Stefano Pioli Dahsyat di AC Milan, Ralf Rangnick Sebaiknya Direktur Teknik Saja
INDOSPORT.COM - Kedahsyatan AC Milan di bawah Stefano Pioli di Serie A Italia perlahan mulai menggoyahkan pendirian manajemen I Rossoneri yang ingin menggantikannya dengan Ralf Rangnick.
AC Milan semakin tak terhentikan. I Rossoneri terus tampil impresif semenjak Serie A Italia digulirkan kembali selepas pandemi COVID-19.
Skuat asuhan Stefano Pioli tak terkalahkan di delapan laga dengan meraih enam kemenangan dan dua imbang. Milan juga terus menerus mencetak gol dan jadi tim tersubur setelah Serie A digulirkan kembali.
Total 27 gol dicetak AC Milan dari 8 laga. Alessio Romagnoli dkk juga cuma kebobolan sembilan gol. Tim kuat seperti Juventus disikat Milan dengan skor telak 4-2. Lazio juga jadi korban Milan dengan kemenangan 3-0.
Milan juga meraih skor besar saat melawan tim papan bawah Lecce 1-4 dan teranyar melumat Bologna di pekan ke-34 Serie A Italia dengan skor 5-1.
Tentu ini jadi pencapaian yang menggembirakan sekaligus mengherankan bagi milanisti. Sebab, penampilan mereka sebelum jeda pandemi bisa dibilang inkonsisten. Milan bahkan sempat terjerembab ke peringkat 16 klasemen.
Sosok pelatih mereka, Stefano Pioli, pun menjadi orang paling bertanggung jawab di balik kebangkitan I Rossoneri. Pioli sanggup menemukan formula terbaik untuk skuat AC Milan saat ini.
Diam-diam, euforia ini pun juga diamini oleh manajemen AC Milan yang dipimpin CEO Ivan Gazidis. Padahal, Ivan Gazidis ingin menggantikan Stefano Pioli dengan pelatih baru musim depan.
Paksakan Revolusi Rangnick
Selama setengah tahun terakhir AC Milan santer dikabarkan bakal kedatangan pelatih anyar asal Jerman, Ralf Rangnick. Kabar ini semakin menguat sebulan belakangan.
Adalah sosok CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang memotori ide revolusi Ralf Rangnick di tubuh AC Milan. Ivan Gazidis sangat ingin melihat Milan sukses layaknya RB Leipzig dan RB Salzburg di tangan Rangnick. Jelang laga Milan vs Juventus, Rangnick bahkan dikabarkan telah setuju pindah ke San Siro.
Kondisi ini sempat menimbulkan perpecahan di internal AC Milan. Salah satu direktur Milan sekaligus legenda klub, Zvonimir Boban, sampai harus dipecat karena silang pendapat dengan Gazidis soal Rangnick.
Bahkan, Paolo Maldini juga mengancam siap hengkang jika Milan benar-benar mendatangkan Ralf Rangnick. Meski begitu, belakangan manajemen Rossoneri sedang mencari jalan tengah agar Maldini tidak pergi.
Rumor kedatangan Rangnick jelas sampai ke kuping Stefano Pioli. Meski tidak menanggapi secara gamblang, namun ia sadar betul posisinya di AC Milan tengah digoyang.
1. Ralf Rangnick Direktur Teknik Saja!
Namun, kabar terbaru melaporkan pendirian para petinggi Milan mulai goyah. Mereka bimbang setelah melihat kedahsyatan Milan di tangan Pioli. Dilansir dari Corriere della Sera, manajemen I Rossoneri mulai memikirkan solusi alternatif.
Solusi tersebut adalah dengan tetap menjadikan Stefano Pioli sebagai pelatih musim depan, sedangkan Ralf Rangnick berperan sebagai direktur teknik saja. Setidaknya solusi itu dicoba di tahun pertama.
Solusi ini cukup masuk akal. Sebab, tak adil rasanya jika Pioli 'dibuang' begitu saja. Lagi pula, Stefano Pioli sebenarnya juga bukan pelatih sembarangan.
Stefano Pioli pernah membawa Lazio finis di peringkat tiga klasemen akhir musim 2014-2015, serta sempat menukangi Inter Milan.
Dan Ralf Rangnick di sisi lain berpengalaman sebagai direktur teknik di RB Salzburg dan RB Leipzig. Seorang Ed Woodward saja pernah tertarik membawanya ke Man United. Jadi ini adalah sebuah win win solution bagi AC Milan.
AC Milan mulai menemukan starter pemain terbaik mereka di bawah Pioli. Semua diawali dengan mengandalkan empat pemain kunci mereka yakni Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer (bek) dan duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie di posisi gelandang bertahan (double pivot).
Keempat pemain ini tak hanya membantu Milan bertahan, namun juga menjadi pondasi yang memudahkan para gelandang dan pemain sayap untuk menyusun serangan yang nyaman.
Di tangan Stefano Pioli, Ante Rebic dan Rafael Leao bisa menjadi penyerang yang diandalkan. Jangan lupakan pula kebangkitan Samu Castillejo musim ini.
Kini fans AC Milan dan ruang ganti pun berpihak pada Stefano Pioli. Para pemain seperti Hakan Calhanoglu menginginkan Stefano Pioli untuk bertahan di San Siro untuk Serie A Italia musim depan.