Tebus Kai Havertz Rp1,3 triliun, Chelsea Jangan Ulangi Blunder Kepa
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Chelsea, berpotensi mengulangi perjudian liar saat menebus Kepa Arrizabalaga dengan mahar Rp1,3 triliun pada saga transfer Kai Havertz musim panas ini.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, dilaporkan mencapai kesepakatan personal dengan Kai Havertz dan tinggal menyelesaikan persoalan harga transfernya dengan klub pemiliknya saat ini, Bayer Leverkusen.
Kendati secara ekonomi setiap tim tengah dalam kesulitan akibat pandemi virus corona, namun Chelsea tak mau menyia-nyiakan kesempatan mendatangkan pemain anyar saat musim panas nanti.
Sebagaimana diketahui, The Blues menjadi tim Inggris yang terbilang aktif menjelang dibukanya bursa transfer. Bahkan klub asal London Barat tersebut telah mendapatkan Hakim Ziyech dan Timo Werner sebelum jendela transfer musim panas resmi dibuka.
Seakan tak cukup dengan dua pemain anyar, Chelsea pun terus melanjutkan perburuannya. Bahkan The Blues dilaporkan selangkah lagi mendatangkan Kai Havertz.
Dilansir dari Sky Sports Jerman, Chelsea telah mencapai kesepakatan personal dengan Kai Havertz terkait besaran gaji dan durasi kontrak. The Blues pun kini tinggal menyelesaikan persoalan mahar transfer kepada Bayer Leverkusen.
Lebih lanjut, Sky Sports menjabarkan bahwa pihak Chelsea dan Leverkusen tengah dalam perundingan mengenai harga sang pemain. Pihak Die Werksel sendiri meminta harga 80 juta euro (Rp1,3 triliun) ditambah bonus.
The Blues tengah berencana menegosiasikan angka yang diminta pihak Leverkusen sekaligus membahas soal ikut serta atau tidaknya Havertz di lanjutan Liga Europa 2019/20 bersama timnya.
Kai Havertz mendadak jadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Bintang Timnas Jerman itu jadi buruan tim-tim besar Eropa.
Tak mengagetkan memang karena pemain 20 tahun itu benar-benar mencatatkan penampilan spesial. Sepanjang musim ini ia sukses mengemas 17 gol dan 9 assist dari 43 laga di semua kompetisi.
1. Awas Ulangi 'Transfer Ampas' Kepa
Uang 80 juta euro atau setara Rp1,3 triliun bukanlah jumlah yang sedikit. Namun Chelsea bukanlah pemain baru dalam transfer dengan nilai fantastis.
Sejak dipegang Roman Abramovich, Chelsea jadi salah satu tim Eropa paling boros. Pada Agustus 2018 lalu, Chelsea pernah melakukan sensasi besar dengan memboyong kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, dengan transfer mencapai 80 juta euro (Rp1,3 triliun).
Seketika, Kepa yang saat itu berusia 23 tahun menjadi kiper termahal di dunia. Ini sekaligus jadi salah satu megatransfer terbesar Chelsea di tangan Roman Abramovich.
Namun, banyak yang menilai transfer yang dilakukan Chelsea kala itu merupakan perjudian besar. Sebab Chelsea melepas Thibaut Courtois ke Real Madrid yang notabene kiper terbaik Piala Dunia 2018 untuk digantikan dengan Kepa.
Dan kekhawatiran itu terbukti 100 persen. Kepa Arrizabalaga tak sehebat harganya. Kepa jadi kiper Chelsea yang paling sering melakukan blunder. Bahkan ia dapat julukkan Raja Blunder.
Musim pertama terbilang masih oke, namun masuk ke musim 2019-2020, posisi Kepa sebagai kiper nomor satu perlahan digeser oleh kiper senior, Willy Caballero.
Salah satu penampilan buruk Kepa adalah saat kebobolan dari Newcastle United pada pekan ke-22 Liga Inggris musim ini. Sundulan Isaac Hayden di masa injury time seharusnya bisa dijangkau oleh Kepa. Namun apa daya, bola tetap masuk walau sempat menyentuh tangannya.
Pada akhir tahun 2019, Kepa juga jadi sorotan setelah blundernya pada gol ketiga Everton ketika timnya dihajar 1-3. Saat itu Kepa hendak memberi umpan kepada Kurt Zouma, tetapi bola terlalu jauh dan justru diserobot pemain Everton yang berujung gol Calvert-Lewin.
Deretan blunder dan penampilan buruk juga ditampilkan oleh Kepa di awal tahun ini. Bahkan, musim lalu ia pernah terlibat perselisihan konyol dengan pelatih klub, Maurizio Sarri, ketika dirinya tak mau ditarik keluar lapangan.
Apa yang terjadi pada Kepa harusnya jadi bahan pembelajaran bagi Chelsea. Angka 80 juta euro masih terlampau mahal untuk Kai Havertz. Apalagi, ia baru semusim tampil bagus.
The Blues wajib menegosiasikan harga dengan Leverkusen terkait pemain 21 tahun tersebut. Manajemen Chelsea harus merencanakan dengan matang megatransfer Kai Havertz jika tak ingin bernasib sama seperti Kepa Arrizabalaga di mana harganya kini merosot drastis di pasar bursa transfer.