Corona Belum Landai, Seleksi Akademi Eks Persib dan PSIS Ditolak PSSI
INDOSPORT.COM - Asprov PSSI DIY tak memberikan rekomendasi rencana seleksi JK Academy. Salah satu pelatih akademi sepak bola itu merupakan mantan bintang PSIS Semarang dan Persib Bandung, Roberto Kwateh.
Bermula dari rencana JK Academy menggelar seleksi terbuka U-15 hingga U-23 di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, 25-26 Juli mendatang. Tim pelatih terdiri dari Roberto Kwateh dan Rifki.
Seleksi itu juga berencana mendatangkan dua bintang PSS Sleman. Mereka adalah gelandang Zah Raham dan bomber asal Ukraina Yevhen Bokhasvili.
Namun, Askab PSSI Bantul memberikan surat kepada Asprov PSSI DIY untuk menertibkan kegiatan tersebut. Situasi pandemi Covid-19 di Bumi Projotamansari yang belum beranjak turun jadi alasan.
Dalam surat yang ditanda-tangani Wakil Ketua Askab Bantul Susila Mawarta menyebut kasus Corona di Bantul juga meningkat akhir-akhir ini.
"Hasil pembicaraan pengurus Askab Bantul, mohon Asproc PSSI DIY menertipkan kegiatan tersebut. Demikian mohon perhatian dan terimakasih," tulis surat tersebut.
Asprov PSSI DIY belum mengeluarkan rekomendasi tertulis untuk kegiatan sepakbola di lapangan dalam bentuk apapun di DIY, sejak masa pandemi virus corona ini terjadi.
Ketua Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno menjelaskan apabila terdapat kegiatan sepakbola yang dipaksakan berjalan tanpa rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY, kepada berbagai pihak terkait terutama para pemain atau orang tua pemain diminta untuk lebih teliti dalam mengikuti kegiatan sepakbola selama masa pandemi ini.
"Terkait dengan aspek kesehatan dan keselamatan warga serta kepatuhan perlaku sepakbola terhadap regulasi yg ada, Asprov PSSI DIY menghimbau setiap pihak yang akan berkegiatan sepakbola untuk mematuhi regulasi dan protokol kesehatan dari Pemerintah Daerah serta mengantongi rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY terlebih dahulu," kata Syauqi.