Manajemen Persib Masih Bahas Besaran Gaji Bagi Pemain
INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, masih membahas mengenai besaran gaji yang akan diterima pemain dan pelatih menjelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020.
Menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, manajemen akan berusaha mencari solusi terbaik terkait besaran gaji pemain dan pelatih, agar tidak ada yang dirugikan.
"Iya sebetulnya kita pun juga memantau sampai saat ini jadi kita masih dibicarakan semuanya untuk kebaikan semuanya insya Allah akan segera terwujud mudah-mudahan," kata Umuh.
Umuh menambahkan, manajemen Persib tidak ingin berbenturan dengan aturan yang dikeluarkan oleh PSSI terkait pembayaran gaji. Meski begitu, pihaknya akan mencari solusi yang terbaik.
Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan surat keputusan yakni klub dapat melakukan kesepakatan ulang bersama pelatih dan pemain atas perubahan nilai kontrak.
Perubahan itu dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan Liga 2 60 persen dari kesepakatan awal, atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional (UMR) yang berlaku di daerah masing-masing domisili klub. Dan akan diberlakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai, sampai dengan berakhirnya kompetisi.
"Sama aturan dari PSSI kita pun juga tidak mau berbenturan dengan PSSI, supaya semuanya enak pemain pun juga enak diberikan kebijakan-kebijakan dari PT begitu tapi sama-sama membutuhkanlah semuanya," ungkapnya.
Jika masalah besaran gaji sudah selesai, maka skuat Maung Bandung bisa fokus mempersiapkan diri untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali pada 1 Oktober mendatang.
"Oh ya ini lagi dihitung semuanya dari manajemen, nanti si A berapa si B berapa ini belum selesai, lagi dihitung jadi berapa. Kalau sudah oke nah ini si A si B menerima sekian-sekian oke, baru sekian baru tanda tangan semua latihan lagi," jelasnya.
Persib sejauh ini belum menggelar latihan, meskipun mayoritas pemain sudah berada di Bandung dan menggelar swab test. Melalui channel YouTube pribadinya, Robert Rene Alberts, mengatakan ingin menyelesaikan masalah besaran gaji yang sebelumnya diputuskan PSSI.