Menilai Kemampuan Kiper yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Menilai kemampuan para kiper yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Akankah layak menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa?
Para kandidat penjaga gawang Timnas Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti TC jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti memang sedikit menimbulkan kejutan.
Pelatih Shin Tae-yong tidak memasukan nama kiper senior, Andritany Ardhiyasa, dalam daftar pemain yang menjalani pemusatan latihan.
Ada empat penjaga gawang yang berpotensi menggantikan posisi Andritany Ardhiyasa nanti. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Miswar Saputra, dan Rivky Mokodompit.
Tak adanya nama Andritany dalam daftar nama yang dipanggil membuat kiper Persija itu langsung menjadi sorotan. Pasalnya, Andritany Ardhiyasa selalu menjadi langganan skuat Garuda beberapa tahun terakhir.
Kendati demikian, pemain asal Jakarta itu enggan memusingkannya. Bahkan, kapten Persija itu justru memanfaatkan situasi yang ada sebagai introspeksi dan evaluasi diri sendiri.
"Saya selalu membuat diri termotivasi untuk membuktikan yang terbaik. Dengan tidak dipanggilnya saya di Timnas kali ini membuat saya harus membenahi apa kekurangan dan memperbaikinya," ujarnya.
Meski Andritany Ardhiyasa terlihat legowo melihat posisinya berpotensi tergantikan, namun yang menarik adalah kemampuan empat kiper yang menjadi kandidat. Apakah mereka layak menempati kiper nomor satu Timnas Indonesia tersebut?
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, kemampuan para kiper yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia saat ini:
Nadeo Argawinata
Nama pertama adalah Nadeo Argawinata, penjaga gawang dari klub Bali United tersebut sebelumnya memang pernah menjadi andalan di skuad Garuda Muda sehingga tidak heran jika namanya naik kelas ke timnas senior.
Dengan pemanggilan TC kali ini, maka kiper berusia 23 tahun tersebut untuk kedua kalinya masuk dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan sejak bulan Februari lalu.
Kelebihan Nadeo Argawinata sendiri terletak di postur tubuhnya yang tinggi hingga 187 cm. Angka tersebut mengalahkan Andritany Ardhiyasa yang Cuma 178 cm, serta tiga kandidat kiper yang dipanggil TC saat ini.
Berbekal postur tubuh tinggi miliknya, Nadeo Argawinata bakal bisa mengantisipasi umpan lambung serta mampu menang saat berduel udara dengan pemain lawan.
Muhammad Riyandi
Berikutnya ada Muhammad Riyandi. Penjaga gawang Barito Putera tersebut merupakan kiper termuda dari empat daftar yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuat Timnas Indonesia.
Masih berusia 20 tahun, kiprah Muhammad Riyandi tampak sangat cerah. Apalagi jika melihat kariernya bersama Timnas Indonesia U-19, di mana ia mampu mengantarkan Garuda Muda meraih peringkat tiga Piala AFF U-19, juara AFF U-22, serta medali perak SEA Games 2019.
Dengan usia yang sangat muda serta pengalaman bersama skuat Garuda Muda, Muhammad Riyandi bisa menjadi pelecut semangat kiper senior lain di daftar TC kali ini untuk bisa meraih tempat utama.
1. Miswar Saputra
Penjaga gawang PSM Makassar ini memang sempat tampil gemilang bersama Persebaya musim lalu, dan berhasil melanjutkan performa impresifnya saat berseragam Pasukan Ramang musim ini.
Saat membela Persebaya, kiper berusia 24 tahun ini mampu mencatatkan delapan kali cleancheet serta membawa Bajul Ijo bertengger di tempat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.
Secara postur, Miswar Saputra terbilang lumayan untuk ukuran penjaga gawang dengan tinggi mencapai 183 cm. Kelebihan yang dimiliki pemain kelahiran Aceh ini adalah relfeks yang cukup tangkas, sehingga memungkinnya menahan bola mati yang mengarah langsung ke gawang.
Rivky Mokodompit
Terakhir ada Rivky Mokodompit, pemain Persebaya yang sempat mendapat sorotan lantaran beberapa blunder sepanjang gelaran Liga 1.
Namun, catatan tersebut tidak membuat Shin Tae-yong bergeming dan tetap memanggilnya dalam daftar TC kali ini. Rivky Mokodompit bahkan sukses mengalahkan beberapa kiper senior lain seperti Wawan Hendrawan, maupun beberapa penjaga gawang yang tampil gemilang di kompetisi lokal seperti Muhammad Ridho atau Teja Paku Alam.
Walau kerap melakukan blunder, namun Rivky Mokodompit memiliki keunggulan dari segi membaca arah bola. Sehingga dalam beberapa laga Liga 1, ia kerap sukses memotong umpan silang dari lawan.
Kemampuan Rivky Mokodompit tampaknya akan dimaksimalkan Shin Tae-yong untuk bisa mengantisipasi umpan-umpan pemain lawan yang biasanya menyulitkan barisan pertahanan Timnas Indonesia.