Man United 3 Besar Liga Inggris, Bukti Kritik Tak Runtuhkan Solskjaer
INDOSPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer mengakui bahwa banyaknya kritik yang mengarah padanya selama menukangi Manchester United di Liga Inggris, justru membuatnya semakin kuat.
Hal ini pun berhasil ia buktikan kala sukses mengantarkan The Red Devils meraih posisi 3 besar di klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020. Padahal, mereka sempat jadi penghuni papan tengah dan diprediksi hanya akan berlaga di Liga Europa musim depan.
“Ketika saya dikiritik, saya menjadi lebih kuat dan percaya dengan apa yang saya lakukan, tapi tolong jangan berlebihan memuji saya supaya saya tidak jadi orang yang berpuas diri,” ucap Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United sendiri tampil cukup perkasa selama paruh kedua kompetisi. Harry Maguire dkk bahkan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya di liga domestik, termasuk tren positif mereka usai jeda pandemi corona beberapa waktu lalu.
Menurut sang juru taktik, pencapaian yang diraih The Red Devils hingga titik sekarang ini merupakan hasil dan buah kerja keras setiap orang yang terlibat dalam era reformasinya, yakni sejak menggantikan peran Jose Mourinho pada tahun 2018 lalu.
Terlepas dari hal itu, Ole Gunnar Solskjaer tentu boleh berbangga diri dan berbahagia setelah melihat skuat asuhannya berhasil menutup musim Liga Inggris dengan kemenangan kontra Leicester City 2-0, berkat gol Bruno Fernandes dan Jesse Lingard.
Moncernya penampilan seorang Bruno Fernandes pun mendapat pengakuan dan apresiasi dari Solskjaer. Menurutya, kehadiran sang pemain membawa dampak luar biasa dan signifikan terhadap kemajuan tim.
“Dia luar biasa, dia menciptakan gol, dia mencetak gol, lalu antusiasme dan mentalitas dirinya pun sangat-sangat membantu. Mungkin Anda akan melihat seorang Bruno yang kelelahan, tapi itu wajar karena dia banyak bermain,” jelas Solskjaer lagi.
Dengan hasil memuaskan kontra Leicester City, Manchester United dipastikan menambah 3 angka di klasemen akhir Liga Inggris. Mereka mengantongi 66 poin, sama dengan Chelsea, namun lebih unggul berkat jumlah selisih gol.
Berkat hal ini, Ole Gunnar Solskjaer dan para pemainnya berhak atas slot berlaga di kompetisi Liga Champions musim depan, panggung yang sudah mereka idam-idamkan untuk kembali setelah musim ini hanya bisa merumput di Liga Europa.