3 Kunci Keberhasilan Manchester United Finis 3 Besar Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Ada tiga kunci penting yang mendasari keberhasilan klub Manchester United finis di posisi tiga besar klasemen Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United, sukses merebut tiket ke Liga Champions musim depan usai meraih kemenangan 2-0 atas Leicester di pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (26/07/20) lalu.
Kemenangan itu mengantarkan skuat The Red Devils finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 66 poin. Man United unggul head to head dari Chelsea di peringkat keempat yang juga mengumpulkan 66 poin.
Dengan demikian, musim depan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini pun dipastikan bakal tampil di Liga Champions setelah musim ini absen dari kompetisi tersebut.
Perjuangan Manchester United untuk finis di posisi tiga besar memang luar biasa. Setelah sempat terseok-seok di awal musim, performa Man United perlahan membaik hingga akhirnya bersaing di zona Liga Champions.
Man United berhasil kembali ke trek usai mampu keluar dari pekan-pekan sulit sejak dikalahkan Arsenal 2-0 pada pekan ke-21.
Setelah kekalahan tersebut, Man United menelan dua kalah dan satu imbang dari empat laga. Hal tersebut sempat membuat mereka melorot ke posisi ketujuh.
Lalu, apa sebetulnya kunci kesuksesan Manchester United berhasil finis di posisi ketiga musim ini? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Konsistensi Ole Gunnar Solskjaer
Man United di tangan Solskjaer memang bak roller coaster. Publik sepak bola Inggris masih ingat betul bagaimana keajaiban yang berhasil dibuat Solskjaer di masa-masa awal kepelatihannya dengan tak terkalahkan di belasan laga dan menciptakan skor-skor besar.
Namun, di tengah masa kepelatihan, Man United seakan-akan menjadi tim yang berbeda dengan rentetan hasil buruk yang membuat posisi Solskjaer tak aman.
Meski begitu, manajemen The Red Devils tetap percaya pelatih asal Norwegia tersebut. Meskipun di awal musim ini badai belum juga hilang dari Man United.
Namun, sejak pekan ke-12, Man United mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka meski berulangkali juga harus tersandung.
Diawali dengan enam laga tanpa terkalahkan di pekan ke-12 sampai 17, Man United kembali mengulangi tren positif tersebut dengan tampil tanpa kalah di tujuh terakhir Liga Inggris musim ini, termasuk kemenangan atas City dan Chelsea.
Solskjaer dan pendukung Manchester United pun mesti bahagia. Sebab, ketika mereka tengah berada di trek, tak ada tim Inggris yang bisa mengalahkannya, termasuk Chelsea dan Man City.
Konsistensi yang kembali merasuki Ole Gunnar Solskjaer sangat membantu Man United di pengujung Liga Inggris musim ini.
2. Kedatangan Bruno Fernandes
Salah satu kunci sukses berhasilnya Manchester United finis di zona Liga Champions musim ini tak lain adalah berkat jasa besar seorang Bruno Fernandes. Keputusan Man United untuk mendatangkan playmaker Sporting Lisbon itu sangat tepat.
Di paruh kedua Liga Inggris musim ini ia langsung menjadi pemain inti dengan kontribusi 8 gol dan 7 assist dari 14 Laga Liga Inggris. Bruno menjadi solusi Man United yang selama ini kehilangan sosok playmaker.
Bruno membantu lini depan Manchester United tampil lebih tajam musim ini. Di musim depan, peran Bruno Fernandes diyakini bakal sangat vital untuk Man United pada persaingan gelar juara.
1. 3. Kebangkitan Para Penyerang Muda
Musim ini bisa dibilang menjadi kebangkitan para striker muda Manchester United. Kepergian Romelu Lukaku di musim panas lalu sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan fans.
Namun, musim ini skuat Manchester United menunjukkan bahwa tanpa Lukaku pun mereka sanggup tampil tajam. Ketiga penyerang muda Manchester United, yakni Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, dapat tampil diandalkan.
Sorotan lebih patut diberikan kepada Mason Greenwood yang di usia masih 18 tahun sudah mencetak 10 gol untuk Manchester United. Sementara Rashford dan Martial masing-masing mencetak 17 gol di Liga Inggris yang menjadikan mereka duet maut musim ini.