Terbukti, AC Milan dan Manchester United Itu Memang Setan Merah Senasib
INDOSPORT.COM – Kembali terbukti, kalau AC Milan dan Manchester United itu memang setan merah senasib sepenanggungan yang selalu kompak dalam suka maupun duka.
Bagaimana tidak, pada awal musim ini, Manchester United dan AC Milan sama-sama mengalami start sangat buruk. Sesama klub berjuluk setan merah, AC Milan dan Manchester United kompak tampil terpuruk sejak awal hingga pertengahan musim.
Hal itu berimbas pada sulitnya Manchester United yang kesulitan untuk menembus 4 besar Liga Inggris agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Di sisi lain, AC Milan juga mengalami kegamangan luar biasa dengan tertahan di papan tengah Serie A Italia.
Perubahan pun coba dilakukan oleh kedua setan merah itu agar bisa mengakhiri musim 2019/20 dengan manis. AC Milan melakukan pergantian pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli pada Oktober tahun lalu, sedangkan Manchester United mendatangkan Bruno Fernandes pada Januari.
Hasilnya, Kembali terbukti jika AC Milan dan Manchester United itu memang setan merah senasib sepenanggungan, bagaimana ceritanya?
1. AC Milan dan Manchester United Selalu Kompak
Secara ajaib, perlahan tapi pasti, kedua setan merah yang memiliki banyak basis pendukung banyak di Indonesia itu seperti bangkit dari kubur. Terutama setelah sepak bola Kembali bergulir pada Juni akibat serangan virus corona.
Dapat dilihat, AC Milan, Manchester United dan Real Madrid menjadi tim yang paling konsisten setelah masa restart sepak bola dari virus corona. Saking konsistennya, AC Milan bahkan tak pernah merasakan kekalahan sejak Juni di berbagai ajang.
Padahal AC Milan harus melawan Juventus sebanyak 2 kali, AS Roma, Lazio, Napoli dan Atalanta yang punya kualitas lebih difavoritkan. Yang paling fenomenal jelas saat membalikan keadaan untuk mengalahkan Juventus dengan skor 4-2.
Setali tiga uang dengan AC Milan, Manchester United juga mengalami kebangkitan dengan hanya kalah sekali saja di berbagai ajang sejak Juni. Satu-satunya kekalahan Manchester United didapat setelah menyerah dari Chelsea di semifinal Piala FA.
Sisanya, Manchester United praktis hanya gagal meraih kemenangan saat berjumpa Tottenham Hotspur, Southampton dan West Ham United saja. Siapa sangka pergantian pelatih jadi Stefano Pioli di AC Milan dan kedatangan Bruno Fernandes di Manchester United, telah mengubah nasib dua setan merah itu.
AC Milan yang sebelumnya tertahan di papan tengah, akhirnya sekarang bisa merangkak masuk ke zona Liga Europa menjelang Serie A Italia berakhir.
Manchester United, seperti yang kita tahu, justru berhasil membalikan semua prediksi orang untuk memesan satu tiket ke Liga Champions musim depan usai menjadi peringkat ketiga.
Hal ini menunjukan kalau Manchester United dan AC Milan memang benar-benar secara kebetulan memiliki nasib selalu sama, terutama pada musim ini. Di saat Manchester United sedang terpuruk, ada AC Milan yang selalu menemani, begitupun sebaliknya.
Pada akhirnya, itu semua menjadi bukti jika AC Milan dan Manchester United memang dua setan merah senasib dan sepenanggungan.