Ilusi? Barcelona Sesumbar Punya 7 Pemain Baru di Tengah Krisis Finansial
INDOSPORT.COM - Sepanjang LaLiga Spanyol 2019-2020 menjadi mimpi buruk bagi Barcelona yang alami krisis finansial. Meski demikian, Josep Maria Bartomeu selaku presidennya sesumbar ada tujuh pemain baru.
Gara-gara imbas pandemi Corona, El Barca tak bisa melarikan diri dari fakta bahwasanya mereka tak punya pemasokan sama sekali. Maklum, pertandingan berlangsung tertutup alias tanpa penonton dan beberapa sponsor ditarik.
Semenjak LaLiga Spanyol ditangguhkan bulan Maret lalu, Bartomeu bahkan sudah mengumumkan jika Barcelona menjadi satu-satunya klub yang alami kerugian tingkat tinggi hingga harus lakukan pemotongan gaji 70 persen. Terhitung mereka telah kehilangan 200 juta euro (Rp3,4 triliun) dan terus bertambah.
Tapi walaupun tak punya pemasukan sama sekali, baru-baru ini Bartomeu malah membawa kabar bahagia bagi para fans. Entah merupakan ilusi atau bukan, Barcelona kabarnya akan punya tujuh pemain baru kala lakoni kompetisi kasta atas Negeri Matador musim depan.
"Kami punya tujuh pemain semenjak Januari lalu, Barca sudah melakukan taruhan agar masa depan terjamin sekaligus mempertahankan kualitas. Pedri adalah pemain muda dengan talenta berbakat, sementara Francisco Trincao yang sedikit orang tahu adalah pemain U21 terbaik di Eropa," ucap Josep Maria Bartomeu dilansir Standard.
"Matheus Fernandes punya kualitas mumpuni bareng Valladolid, tidak lupa juga Miralem Pjanic yang sudah kami datangkan lewat penukaran Arthur Melo. Para pemain Barca B juga bakal mengalami promosi di antaranya ialah Ronald Araujo selaku bek tengah, plus Riqui Puig dan Ansu Fati," tambahnya lagi.
Hanya ada tiga pemain yang sudah tunjukkan tajinya pada gelaran LaLiga Spanyol musim ini, yakni Araujo, Puig, dan Fati yang memang bisa tampil menjanjikan. Sementara itu empat pemain tersisa harus menunggu sejenak setelah proses administrasi beres.
Selain itu konon Josep Maria Bartomeu tengah mengupayakan kedatangan Lautaro Martinez yang dikenal sebagai bomber andalan Inter Milan walaupun masih dalam krisis keuangan. Seperti diketahui demi bisa bertahan jalani LaLiga Spanyol kali ini, Barcelona sampai lakukan penjualan masker dan penyewaan nama stadion untuk menutup kerugian.