Data dan Fakta Jelang Duel Serie A Italia AC Milan vs Cagliari
INDOSPORT.COM - Data dan fakta pertandingan pamungkas pekan ke-38 Serie A Italia antara AC Milan vs Cagliari, Minggu (02/08/20) dini hari WIB.
AC Milan akan menjamu Cagliari di pekan terakhir Serie A Italia. Rossoneri mengejar kemenangan demi rekor tak terkalahkan sejak kompetisi dilanjutkan pascacorona break.
Sejak kompetisi dilanjutkan, AC Milan tak terkalahkan dalam 11 pertandingan Serie A Italia. Il Diavolo meraih delapan kemenangan dan tiga kali imbang.
Demi menutup akhir musim yang manis, skuat asuhan Stefano Pioli akan berusaha menaklukkan Cagliari di laga pamungkas Serie A Italia.
Namun, melawan Cagliari bukan hal yang mudah. Sebab, Cagliari baru saja membuat kejutan dengan mengalahkan sang juara, Juventus dua gol tanpa balas.
Berikut ini kami rangkum data dan fakta jelang duel pekan ke-38 Serie A Italia antara AC Milan vs Cagliari.
AC Milan
AC Milan memiliki rekor yang lebih baik dalam berjumpa Cagliari. Dalam lima perjumpaan terakhir, I Rossoneri meraih empat kemenangan dan satu kali imbang.
Kemenangan terakhir diraih Milan pada putaran pertama saat mengalahkan Cagliari di markasnya dengan skor telak 3-0 melalui gol bunuh diri Luca Ceppitelli serta Lucas Paqueta dan Krzysztof Piatek.
AC Milan juga dominan dalam laga kandangnya melawan Cagliari. Milan tercatat selalu menang dalam 14 laga kandang terakhirnya melawan Cagliari di Serie A Italia.
AC Milan tercatat belum terkalahkan dari 11 laga terakhir Serie A dengan rincian delapan kali menang dan tiga kali imbang. Milan selalu mencetak minimal dua gol dalam 10 dari 11 laga terakhirnya di Serie A Italia.
Tiga pemain paling berbahaya di Milan saat ini adalah Ante Rebic (11 gol), Hakan Calhanoglu (9 assist), dan Zlatan Ibrahimovic yang mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 8 laga Serie A Italia.
Cagliari
Sementara itu tim Cagliari musim ini tampil buruk setelah sempat mencuri perhatian di awal musim dengan tak terkalahkan di 13 laga. Akan tetapi, performa Cagliari berbalik 180 derajat setelah itu.
Mereka gagal meraih kemenangan dalam 11 laga beruntun yang berujung pemecatan Rolando Maran untuk digantikan Walter Zenga. Walau tampil biasa saja di bawah Zenga, namun Cagliari mencuri perhatian karena baru mengalahkan sang juara Juventus pekan lalu dengan skor 2-0.
Rekor tandang Cagliari musim ini tergolong cukup buruk di mana mereka hanya bisa menang 4 kali dan meraih 8 seri serta 6 kekalahan.
Saat ini Cagliari cuma menang satu kali dalam sembilan laga terakhirnya di Serie A. Pemain yang paling diwaspadai di tim sang legenda, Luigi Riva, ini adalah Joao Pedro yang mampu melesakan 18 gol. Disusul oleh Radja Nainggolan yang menciptakan 17 assist.