Mantan Bek Tangguh Man United Takut Hadapi 2 'Alien' Liverpool pada Masanya
INDOSPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Nemanja Vidic, mengungkapkan sosok striker yang ditakutinya selama berkiprah di pentas Liga Inggris. Pria asal Serbia menyebut dua eks Liverpool yang dulu membuatnya sulit untuk dihadapi.
Berduet dengan Rio Ferdinand, Vidic menjadi palang pintu yang tangguh di skuat lini belakang Manchester United. Dia pun diangkat menjadi kapten klub pada 2010 lalu.
Sosok berusia 38 tahun ini menceritakan sukarnya menghadapi para striker di Liga Inggris pada masanya. Vidic tidak ragu-ragu menyebut dua mantan pemain The Reds, Peter Crouch dan Craig Bellamy sebagai pemain yang paling sulit dihadang.
Peter Crouch memiliki keunggulan dalam duel bola udara, mengingat postur tubuhnya saat itu mencapai 2 meter. Sementara Bellamy memiliki kecepatan yang membuat Vidic sulit menebak gerak arah tubuhnya.
"Pertama saat menghadapi Peter Crouch. Saya belum pernah melihat pemain yang tingginya 2 meter. Kami (Manchester United) bertemu Liverpool pada pertandingan liga di Stadion Anfield. Saya mulai berpikir 'waduh apa yang harus saya lakukan dengan orang ini?," cerita Vidic kepada The Athletic.
"Dan kemudian saya melihat Bellamy, dia bukan pemain bagus tapi pintar dalam mencari ruang kosong dengan kecepatannya. Satu orang berlari dan satu lainnya akan melompat ke udara."
"Saya tahu bagaimana menghadapi mereka secara satu lawan satu tetapi tidak keduanya pada saat bersamaan. Saya berduet dengan Wes Brown, itu adalah pertandingan yang sulit, pertandingan yang panjang. Kami kalah 0-1," tandas Vidic.
Selain Crouch dan Bellamy, Vidic juga mengakui dibuat lelah oleh striker legendaris Chelsea, Didier Drogba. Sementara dari Manchester City, Sergio Aguero juga masuk dalam daftar bomber yang sulit dihadapi Vidic.
Bersama Manchester United, Nemanja Vidic akhiri masa bakti setelah tampil berseragam Red Devil selama 8 musim setelah diboyong dari Spartak Moskow pada 2006 silam. Mantan pemain Inter Milan ini memenangkan 5 gelar Liga Inggris, satu gelar Liga Champions dan tiga Piala Liga (sekarang Carabao Cup).