Media Malaysia Soroti Pembelaan PSSI yang Dituduh Langgar Statuta FIFA
INDOSPORT.COM - Setelah dituduh telah melanggar statuta FIFA, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memberikan klarifikasi.
PSSI dituduh telah melanggar statuta FIFA karena Plt Sekjen, Yunus Nusi, ternyata juga merangkap sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI).
Tetapi akhirnya tuduhan tersebut dibantah oleh Head of Media PSSI, Eko Rahmawanto, yang menyebut Yunus Nusi malah sudah mendapatkan persetujuan dari FIFA dan AFC.
"Posisi pak Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen sekaligus anggota Exco yang jelas tidak melanggar statuta. FIFA dan AFC juga telah memberikan dukungan dan tidak mempermasalahkan. Korespondensi dengan FIFA dan AFC pun langsung ke Plt Sekjen PSSI," ujar Eko.
Ia menambahkan kalau nantinya bila sudah benar-benar resmi memegang jabatan Sekjen PSSI, Yunus Nusi akan bersedia mundur dari anggota exco. Dia diketahui terpilih menjadi Plt Sekjen PSSI sejak 20 April lalu setelah mundurnya Ratu Tisha Destria.
"Bila nanti pak Yunus dikukuhkan sebagai Sekjen PSSI secara definitif, beliau pasti akan mengundurkan diri dari anggota Exco PSSI. Plt. Sekjen juga terus melakukan komunikasi dengan baik ke FIFA dan AFC," tuturnya menambahkan.
Klarifikasi PSSI soal tudingan melanggar statuta FIFA tersebut kemudian mendapatkan sorotan serius dari media Malaysia, vocketfc.
"Eko Rahmawanto, menegaskan bahwa dua jabatan yang tengah diemban Yunus Nusi tidak melanggar statuta," tulisnya.
Sebenarnya, kasus serupa pernah dialami PSSI pada 2007. Joko Driyono kala itu juga merangkap menjadi anggota Exco dan Plt Sekjen PSSI selam empat bulan hingga terpilih secara defitinif.