Jilat Ludah Usai Pengusiran Barcelona, Aksi Arthur Bikin Bartomeu Murka
INDOSPORT.COM - Aksi jilat ludah sendiri nampak ditunjukkan oleh Josep Maria Bartomeu selaku presiden raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Usai mengusir Arthur Melo, kini ia terlihat murka setelah sang bintang ambil keputusan sendiri.
Sakit hati, mungkin itulah perasaan di benak Arthur ketika Catalan selaku tim yang sudah dianggap sebagai rumah sendiri justru melemparnya ke Juventus. Ya, jebolan La Masia ini menjadi objek tukar dengan gelandang veteran, Miralem Pjanic dengan dalih keuntungan finansial.
Akibat keputusan Barcelona yang menelantarkan dirinya, Arthur pun merespons dengan pemberontakan tak mau tampil saat Barcelona hadapi Napoli di Liga Champions, Minggu (09/08/20) dengan dalih masih di Brasil. Belum resmi tinggalkan Camp Nou, aksi dari pemain berusia 23 tahun ini pun bikin Bartomeu kebakaran jenggot.
"Arthur telah dipanggil dan mengatakan: 'Saya berada di Brasil dan tak mau kembali.' Itu tentu merupakan keputusannya, tapi tak ada satu orang pun yang berikan dia ijin. Kami sedang membuka kasus melawan dia karena tak ada alasan ketiadaan dirinya," ucap Bartomeu dilansir laman berita Barca Universal.
"Kami sudah sepakat hingga Liga Champions berakhir, dia akan tetap bermain bersama Barcelona, baik di liga maupun Eropa. Dia adalah pemain yang punya peran penting bagi tim sekaligus membantu kami. Hanya karena jalani masa liburan sesaat, itu merupakan suatu tindakan tak disiplin," tambahnya.
Tentu upaya dari Bartomeu yang mau lakukan somasi ke Arthur seolah menunjukkan inkonsisten dalam mengambil keputusan. Bagaimana tidak? Sejak awal orang nomor satu di El Barca ini menjadi penyebab utama keegoisan sang bintang karena tergiur dengan keuntungan 20 juta euro (Rp346 miliar) semata.
Tak heran dibuang membuat Arthur merasa punya wewenang tak perlu lagi datang dan bela Barcelona mengingat ia sudah akan berseragam Juventus. Pemain asal Brasil ini pun lantas sudah ambil ancang-ancang beradaptasi dengan Italia dan tinggalkan Spanyol.
Upaya dari Bartomeu yang nampak memaksa kehadiran Arthur sendiri tak lebih dari keputusasaan agar Barcelona bisa meraih trofi sepanjang musim ini. Seperti diketahui usai gagal pertahankan LaLiga Spanyol, mereka hanya punya peluang menangi Liga Champions sehingga butuh segala kekuatan yang tersisa.