Rooney Kritik Taktik Bunuh Diri Sir Alex Ferguson saat Latih Man United

INDOSPORT.COM – Wayne Rooney baru-baru ini baru saja melayangkan kritiknya atas taktik bunuh diri yang dilakukan Sir Alex Ferguson saat melatih Manchester United.

Jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Manchester City dengan Real Madrid, Wayne Rooney memberikan pandangannya mengenai kekuatan skuat asuhan Pep Guardiola. Rooney jadi teringat bagaimana Sir Alex Ferguson memainkan taktik bunuh diri saat melawan Guardiola.

“Selalu sulit bagi Real Madrid melawan tim asuhan Pep Guardiola, itu juga yang terjadi pada Manchester United. Kami kalah di 2 final Liga Champions melawan Barcelona asuhan Guardiola dengan memainkan gaya main menyerang yang mana itu adalah taktik bunuh diri,” cerita Rooney kepada The Sunday Times.

“Saya teringat ketika Alex Ferguson mengatakan kepada kami kalau Manchester United dan akan bermain menyerang, itu adalah kultur sepak bola kita. Aku yakin jika jauh di dalam lubuk hati semua pemain sadar kalau itu cara yang salah,” lanjutnya.

Rooney berkaca pada saat Manchester United menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2008 dengan cara bermain tidak menyerang secara frontal. Pada edisi itu juga, Manchester United pun menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Chelsea.

Bagi Ferguson sendiri saat itu, ia menilai jika Manchester United tak bisa bermain dengan pola yang sama lagi saat bertemu Barcelona di final Liga Champions 2009. Faktanya gaya menyerang frontal mengantarkan Manchester United kalah 0-2 dari Barcelona.

Pun demikian dengan Liga Champions 2011 di mana Barcelona kembali mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1. Menurut Rooney, menyerang frontal melawan Barcelona yang diperkuat Xavi Hernandez, Andreas Iniesta dan Lionel Messi adalah taktik bunuh diri.

Rooney merasa jika Manchester United saat itu bermain lebih bertahan, mungkin ceritanya akan berbeda. Kritikan Rooney pada Sir Alex Ferguson jika ingin mengalahkan Pep Guardiola harus bermain lebih bertahan tampaknya tak akan diikuti Real Madrid, soalnya Los Blancos tertinggal 1-2 jadi harus menyerang.