Tak Ada Tawaran dari Miliarder Kuwait, AS Roma Batal Jadi Klub Sultan
INDOSPORT.COM - Presiden klub AS Roma, James Pallotta mengaku bahwa sampai sekarang tidak ada tawaran dari pengusaha asal Kuwait untuk membeli saham Serigala Ibukota.
Sejauh ini, AS Roma memang dikabarkan bakal dibeli oleh The Friedkin Group, sebuah konsorsium bisnis dan investasi swasta yang berasal dari Amerika Serikat.
Namun dalam beberapa hari terakhir, muncul isu bahwa miliarder asal Timur Tengah juga sedang ikut ambil bagian dalam pengambilalihan klub dari tangan James Pallotta.
Menurut salah seorang jurnalis Italia, John Solano, menyebut bahwa sebuah konsorsium yang berbasis di Kuwait telah mempelajari data keuangan klub dan menyatakan minat untuk membeli Giallorossi.
Isu pengambilalihan saham AS Roma oleh pengusaha Kuwait yang belakangan diketahui bernama Fahad Al Baker itu, langsung ramai diperbincangkan terutama di daerah kota Turin.
Banyak anggapan bahwa AS Roma bisa menjadi klub sultan dan sehat secara finansial. Namun, presiden Giallorossi, James Pallotta segera membantah isu tersebut.
Melansir dari romapress, James Pallotta menyangkal kabar bahwa Fahad Al Baker sedang memantau saham AS Roma dan berniat mengakuisisi klub musim depan.
AS Roma sendiri memang sedang dalam kondisi terpuruk dari segi finansial, dan berharap bisa mendapat sponsor baru musim depan untuk kelangsungan klub.
Walau sudah lepas dari hukuman Financial Fair Play, namun klub berjuluk Serigala Ibukota tersebut sedang terancam kebangkrutan.
Dilansir laman resmi klub, disebutkan jika AS Roma telah mengalami kerugian hingga 126.4 juta euro atau berada pada kisaran Rp2 triliun pada tahun 2020 ini.