Demi Hasil Memuaskan di Serie A, AC Milan Buat Ibrahimovic Bak Pelatih
INDOSPORT.COM - Target besar nampak telah direncanakan oleh AC Milan agar bisa juarai Serie A Liga Italia. Tak puas hanya dipimpin Stefano Pioli, kini mereka juga mau jadikan Zlatan Ibrahimovic bak pelatih.
Penampilan Rossoneri sepanjang musim ini tergolong mengagetkan. Dimulai dengan kurang meyakinkan, mereka bisa langsung alami penanjakan. Ya, pada paruh kedua mereka baru bisa tunjukkan tajinya sebagai tim papan atas setelah sempat alami penggantian pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli.
Bahkan sudah ada ancang-ancang rotasi pelatih untuk kali ketiga di mana nama Ralf Rangnick muncul lewat usul dari CEO klub, Ivan Gazidis. Namun kenyataan berkata lain, kembalinya Zlatan Ibrahimovic memberikan dampak besar hingga AC Milan kian perkasa.
Terbukti kala Ibrahimovic datang Il Diavolo mulai lupa akan hasil pahit dan bangkit secara gemilang lewat rekor 12 laga tak terkalahkan pasca pencabutan penangguhan Serie A Liga Italia. Melansir laman berita Milan News, hal ini pun lantas membuat pihak manajemen mempercayakan posisi lebih tinggi bagi bomber asal Swedia itu.
Kabarnya hanya agar Zlatan Ibrahimovic memperpanjang kerjasamanya, AC Milan menawarkan kontrak baru layaknya pelatih dengan banyak bonus-bonus menggiurkan. Jika ditotal dengan banyak tambahan dari target yang tercapai striker berusia 38 tahun bisa mengantongi 7 juta euro (Rp121 miliar).
Upaya yang tengah dilakukan oleh AC Milan cukup masuk akal mengingat dampak besar Zlatan Ibrahimovic dalam perkembangan para pemain lain. Seperti diketahui sebelumnya, ia menjadi alasan banyak pemain yang mulai tunjukkan potensi tersembunyi selain berkat tangan dingin Stefano Pioli.
Karier dari eks bomber LA Galaxy ini sendiri nyaris berakhir kala Rangnick nyaris dipercaya bakal menjadi pelatih anyar. Beruntung lewat kerjasama apik dirinya dan Pioli, langkah ini langsung kandas di tengah jalan.
Ibrahimovic sendiri sebelumnya memang menyuarakan jika ia adalah pemain, presiden, dan sekaligus pelatih AC Milan ketika menghabisi Juventus 4-2 bulan Juli lalu. Ia pun dengan penuh percaya diri mengatakan jika tim berciri khas merah hitam tersebut bisa menangi Serie A Liga Italia jika ia datang sejak awal musim.