Dijual ke AS Roma, Carles Perez Masih Sakit Hati dengan Barcelona
INDOSPORT.COM - Rekrutan anyar AS Roma, Carles Perez, masih memiliki ganjalan di hatinya ketika dilepas oleh klub LaLiga Spanyol, Barcelona, di bursa transfer pemain Januari lalu.
Padahal menurutnya, kesempatannya membina karier bersama Blaugrana bisa dibilang cukup menjanjikan. Ia bahkan telah mendedikasikan loyalitasnya di tengah gempuran tawaran hengkang dari klub-klub lain.
“Ketika masih jadi pemain muda, saya ditawari pergi dari Barcelona, beberapa di antaranya berasal dari klub Inggris. Saat di tim B saya juga ditawari oleh para pemain senior tapi saya selalu menolak karena saya ingin ke tim utama,” ucap Carles Perez seperti diberitakan laman Marca.
“Lalu muncul kesempatan yang saya yakini sebagai buah kerja keras saya. Faktanya, saya mendapat kontrak sebagai pemain tim utama,” tambahnya lagi.
Perez pun sudah beberapa kali tampil bersama skuat asuhan Ernesto Valverde saat tur pramusim dan awal musim 2019-2020. Dengan segala hal yang dialaminya itu, ia tentu tak menyangka dirinya akan dijual oleh Barcelona tak lama kemudian.
“Saya merasa kaget pada akhirnya mereka memutuskan menyingkirkan saya. Saya merasa tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini,” ucap pemain berusia 22 tahun tersebut.
Meski masih ada perasaan kesal dalam hati Perez, nasi sudah menjadi bubur dan pengalaman pahit tersebut sudah dianggapnya sebagai masa lalu. Kini fokusnya sebagai pemain AS Roma tentu menyajikan penampilan terbaik untuk klubnya.
Kepindahan Carles Perez ke Serie A Liga Italia terjadi pada 30 Januari 2020 sebagai bentuk obligasi AS Roma yang meminjamnya dari Barcelona sejak 2019. Alasan terdepaknya ia dari skuat Blaugrana sendiri hingga saat ini masih jadi misteri.
Banyak yang menyebut Perez kalah saing dari pemain yang tengah naik daun, Ansu Fati, namun ia sendiri telah membantah anggapan tersebut. Menurutnya, yang seharusnya jadi pesaingnya di lapangan adalah Lionel Messi dan Ousmane Dembele.
Namun meski begitu, Perez tak menganggapnya sebagai hal yang besar yang membawa pengaruh signifikan hingga membuatnya tersingkir. Oleh karena itu, hingga saat ini ia pun masih mempertanyakan alasan Barcelona mendepaknya ke AS Roma.