Disingkirkan dari Liga Europa, Wonderkid Man United Protes, tapi...
INDOSPORT.COM – Bintang muda Manchester United, Dylan Levitt, diketahui sudah menghapus unggahan di Twitter bernada protes setelah dia disingkirkan dari skuat Liga Europa.
Dylan Levitt, yang masih berusaia 19 tahun, berhasil masuk ke skuat utama Liga Europa Manchester United saat dikalahkan Astana dengan skor 1-2 di awal kompetisi pada November 2019 lalu.
Pertandingan itu pun hanya satu-satu kesempatan yang dia miliki untuk beraksi di salah satu ajang bergengsi sepak bola Eropa, karena setelah itu dia tak lagi dimainkan.
Ketika namanya dicoret lagi oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk laga kemenangan 2-1 atas LASK, Kamis (06/08/20), yang mengantarkan Setan Merah ke babak perempatfinal dengan keunggulan agregat 7-1, Levitt jelas merasa kecewa.
Dia sempat mengunggan cuitan misterius, di mana dia hanya menulis tanda titik tiga kali “…” jelang pertandingan yang berlangsung di Old Trafford ini.
Namun tak lama kemudian dia menghapus cuitan tersebut dari unggahannya. Unggahan itu disinyalir merupakan bentuk reaksi karena dirinya tak punya kesempatan membela Manchester United di Liga Europa.
Di sisi lain, keputusan Solskjaer mencore nama Levitt dari skuat Setan Merah di Liga Europa karena sang pelatih butuh pemain mumpuni dan berpengalaman demi mengaja asa meraih trofi turnamen musim ini.
Selain itu dengan posisinya di lini tengah, stok gelandang klub pada sektor ini sangat berlimpah. Ada Nemanja Matic, Paul Pogba, Scott McTominay, Fred, hingga Bruno Fernandes.
Selain Levitt, Solskjaer juga mengesampingkan sejumlah nama. Diantaranya Angel Gomes, Matej Kovar, Luke Shaw, dan Axel Tuanzebe.
Pelatih berkebangsaan Norwegia itu kemudian memasukkan sejumlah nama pemain muda, seperti Teden Mengi dan Ethan Galbraith, serta Odion Ighalo, Fred, Scott McTominay, Jesse Lingard dan Timothy Fosu-Mensah.