Prediksi Starting XI Liga Champions Juventus vs Lyon, Tanpa Dybala?
INDOSPORT.COM - Berikut prediksi starting XI Juventus vs Lyon untuk pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2019-2020. Paulo Dybala bakal absen karena masih cedera?
Juventus akan menghadapi salah satu klub papan atas Prancis, Olympique Lyon, demi meraih tiket ke fase perempatfinal. Sayangnya, skuat asuhan Maurizio Sarri tak diuntungkan lantaran saat leg pertama mereka kalah 0-1.
Sadar harus mengejar ketertinggalan, Juventus pasti akan meluncurkan skuat terbaiknya untuk laga yang akan berlangsung pada hari Sabtu (08/08/20) dini hari WIB tersebut.
Dilansir dari laman resmi UEFA, pos penjaga gawang tentu masih akan tetap dipercayakan kepada Wojciech Szczesny. Ia akan dibantu para pemain seperti Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, dan Alex Sandro menjaga area pertahanan.
Di lini tengah, Sarri kemungkinan besar akan memasang kerja sama Rodrigo Bentancur, Adrien Rabiot, dan Miralem Pjanic.
Sementara itu, tugas untuk menyerang jika Paulo Dybala absen, bisa dieksekusi oleh Gonzalo Higuain dibantu Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi. Tentunya, ini adalah susunan pemain terbaik yang bisa dipikirkan Sarri untuk mengalahkan Lyon nanti malam.
Maurizio Sarri sendiri belum bisa memastikan apakah Dybala akan dimainkan, dicadangkan, atau diistirahatkan mengingat ia masih harus memulihkan diri dari cedera paha. Meski demikian, kondisi sang pemain tak lebih buruk dari Douglas Costa.
Costa yang juga mengalami cedera dipastikan absen di laga Liga Champions Juventus vs Lyon, begitu pula Mattia De Sciglio. Sami Khedira juga tak akan main.
Di sisi lawan, prediksi starting XI Lyon mungkin akan diisi Anthony Lopes (kiper), dibantu Marcelo, Fernando Marcal, dan Jason Denayer. Lalu Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes, Houssem Aouar, dan Maxwel Cornet di lini tengah.
Juventus pun harus berhati-hati karena Lyon bisa saja memasang Memphis Depay dan Moussa Dembele sebagai ujung tombak di lini depan. Situasi klub Prancis itu pun bisa dibilang lebih beruntung karena tak dipusingkan dengan pemain-pemain andalannya yang cedera.