Manchester United Gagal Datangkan Sancho, AC Milan Terancam Jadi Korban
INDOSPORT.COM – Manchester United menjadikan incaran AC Milan, Federico Chiesa, sebagai buruan utama usai gagal mendatangkan Jadon Sancho di bursa transfer musim panas ini.
Transfer Jadon Sancho ke Manchester United tak kunjung terwujud meski Setan Merah sudah melakukan pendekatan berbulan-bulan. Pasalnya, mereka masih keberatan menebus banderol 100 juta euro (Rp1,8 triliun) yang dipasang oleh Borussia Dortmund.
Belakangan, direktur Dortmund, Michael Zorc, bahkan menepis rencana kepindahan Sancho ke Old Trafford di bursa transfer musim panas ini. Ia menegaskan pemain berusia 20 tahun itu tetap akan bertahan bersama klub Bundesliga Jerman tersebut musim depan.
Kegagalan Manchester United mendapatkan Jadon Sancho pun kini dilaporkan menimbulkan imbas bagi raksasa Serie A Italia, AC Milan. Pasalnya, dilansir Football Italia, Setan Merah siap mengalihkan perhatian mereka kepada Federico Chiesa, yang diketahui juga menjadi target Rossoneri.
Fiorentina sendiri selaku pemilik Chiesa sudah siap melepaskan pemain berusia 22 tahun itu dan memasang banderol 60-70 juta euro (Rp1-1,2 triliun). Jumlah ini pun tak memberatkan Setan Merah mengingat selisihnya yang cukup jauh dengan harga Sancho.
Di sisi lain, AC Milan diketahui sudah sejak beberapa waktu lalu menjadikan Chiesa sebagai salah satu prioritas mereka. Perekrutan bintang timnas Italia itu di bursa transfer kali ini pun disebut merupakan permintaan khusus dari pelatih Stefano Pioli yang pernah mengasuhnya di Fiorentina.
Meski dinilai masih menjadi klub terdepan dalam perburuan sang pemain, upaya AC Milan kini berada dalam ancaman yang cukup besar. Pasalnya, Manchester United menawarkan peluang bermain di Liga Champions musim depan, hal yang tidak bisa diberikan Rossoneri kepada Chiesa.
Federico Chiesa sendiri tampil cukup gemilang musim ini. Meski hanya mampu membawa Fiorentina finis di peringkat 10 Serie A Italia, ia sanggup mencetak 11 gol dan 9 assist dari 37 penampilan di semua kompetisi.
Dengan usianya yang baru 22 tahun, ditambah kemampuannya bermain di lebih dari satu posisi di lini depan, ia pun menarik perhatian klub-klub besar Eropa.