2 Wakil di Semifinal Liga Champions, Tawa Keras Bundesliga dan Ligue 1 Si Liga Petani

INDOSPORT.COM - Liga Champions 2019/20 telah menemukan para semifinalis di mana Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis masing-masing menyumbang dua wakil.

Dari Bundesliga, ada Red Bull Leipzig, yang menyingkirkan Atletico Madrid, dan Bayern Munchen, yang menggilas Barcelona 8-2 di perempatfinal.

Di sisi lain, Ligue 1 Prancis bersandar pada Paris Saint-Germain, yang mendepak Atalanta, dan Lyon, yang menyingkirkan Manchester City.

Yang menarik, karena bagan telah ditentukan sejak sebelum babak 16 besar usai karena virus corona mengubah format, dua pertandingan semifinal Liga Champions musim ini menyajikan duel wakil Ligue 1 Prancis vs Bundesliga Jerman.

Pada semifinal pertama, Rabu (19/08/20) WIB, RB Leipzig vs PSG. Sementara di pertandingan lain, Lyon vs Bayern Munchen.

Kecuali Bayern Munchen, PSG, Lyon, dan Leipzig belum pernah merasakan trofi Liga Champions dalam sejarah.

Terlepas dari siapa yang bakal merebut mahkota Liga Champions 2019/20, Bundesliga dan Ligue 1 jelas merasa bangga dengan pencapaian dua wakil masing-masing di ajang antarklub Eropa paling prestisius.

Terlebih, selama ini, Bundesliga dan Ligue 1 dianggap kalah kasta ketimbang Liga Inggris, LaLiga Spanyol, dan Serie A Italia.

Tak sedikit orang yang mengejek Bundesliga dan Ligue 1 sebagai farmers leagues, atau liga petani.

Kata itu mengejek kualitas dan segi kompetitif Bundesliga dan Ligue 1 lantaran Bayern Munchen dan PSG begitu mendominasi liga masing-masing.

Namun, untuk saat ini, publik terpaksa menelan ejekan itu. Andaikata Bundesliga dan Ligue 1 berwujud manusia, mereka mungkin tengah tertawa terbahak-bahak kepada para haters.

Kicauan bintang PSG, Kylian Mbappe, yang ia unggah sesaat setelah Lyon menyingkirkan Manchester City, Minggu (16/08/20), bisa mewakili 'perasaan' Ligue 1 plus Bundesliga.

"Farmers League," tulis Kylian Mbappe, membubuhkan emoticon badut. Dia juga memberi aplus kepada Lyon.

1. Koefisien Ranking UEFA, Bahaya Serie A

Dari segi koefisien UEFA, Bundesliga dan Ligue 1 masuk lima besar bersama LaLiga, Liga Inggris, dan Serie A.

Koefisien ranking UEFA sangat krusial dalam pembagian jatah jumlah kontestan dari liga domestik yang dapat mentas di Liga Champions dan Liga Europa.

Kuota terbanyak wakil liga domestik di ajang Eropa ialah 4 tim. Beberapa tahun terakhir, privilese ini diterima LaLiga, Liga Inggris, Serie A, dan Bundesliga selaku empat liga teratas di peringkat koefisien UEFA.

Nah, keberhasilan Bayern Munchen, RB Leipzig, PSG, dan Lyon musim ini jelas akan memengaruhi ranking liga domestik.

Malah, berdasarkan ranking terkini edisi 15 Agustus 2020, Bundesliga bahkan telah menggusur Serie A. Bila bulan sebelumnya berada di posisi keempat di bawah satu tingkat Liga Italia, kini Liga Jerman bertukar posisi.

Untuk sementara, Bundesliga musim ini mendapat 17.714 poin, bisa bertambah tergantung hasil Bayern Munchen dan RB Leipzig di Liga Champions.

Diakumulasi dengan jumlah poin empat musim sebelumnya, maka total poin Bundesliga berada di angka 73.784. Sebaliknya, Serie A musim ini mengemas 14.357 poin dan total 70.052.

Posisi Serie A bahkan terancam turun lagi, meski bukan tahun ini. Apabila wakil-wakil Italia kembali gagal di Liga Champions dan Liga Europa di musim berikutnya, mereka bisa saja dikudeta Ligue 1.

Saat ini, Ligue 1 berada di urutan kelima dengan total poin selama 5 musim ialah 58.415. Musim ini, Liga Prancis itu meraup 10.833 poin.

Terkait musim ini, posisi akhir ranking koefisien UEFA 2019/20 akan menentukan jumlah jatah liga domestik di ajang Eropa edisi 2021/22. Artinya, untuk sementara, LaLiga, Liga Inggris, Bundesliga, dan Serie A masih akan mengirim empat wakil ke Liga Champions hingga dua tahun mendatang.

Namun, sekali lagi, Serie A di zona merah. Sebab, Ligue 1 selaku liga petani siap menyodok ke empat besar demi menambah jatah kuota wakil mereka di Liga Champions edisi beberapa tahun yang akan datang.