x

Barcelona, Klub Bergaji Tertinggi di Dunia yang Finis Tanpa Trofi

Selasa, 18 Agustus 2020 16:19 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Memiliki gaji pemain dengan angka di luar nalar, Barcelona harus mengakhiri kompetisi musim 2019-2020 dengan tanpa satu pun gelar.

INDOSPORT.COM - Memiliki gaji pemain dengan angka di luar nalar, Barcelona harus mengakhiri kompetisi musim 2019-2020 dengan tanpa satu pun gelar,

Barcelona menjalani malam tak terlupakan pada perempatfinal Liga Champions Eropa 2019-2020 ketika digilas lawannya, Bayern Munchen, dengan skor telak 2-8. 

Diperkuat oleh bintang-bintang utama mereka seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann, Gerard Pique, dan lainnya, Blaugrana tersungkur tak berdaya di kaki raksasa Bundesliga. 

Kegagalan ini pun membuat mereka mengakhiri musim 2019-2020 dengan tanpa gelar. Di Laliga Spanyol, mereka kalah saing dari rival abadinya, Real Madrid. Sementara di Copa del Rey, mereka tersingkir oleh Athletic Bilbao di perempatfinal. 

Baca Juga
Baca Juga

Bagi Barcelona, hal ini merupakan sesuatu yang memalukan. Apalagi, mereka merupakan klub sepak bola dengan gaji pemain tertinggi di dunia. 

Ya, Barcelona adalah tim paling boros dalam memberikan gaji bagi para pemainnya. Total, El Barca harus mengeluarkan sampai 630 juta euro atau sekitar Rp10 triliun hanya untuk gaji tahun ini. 

Jumlah tersebut merupakan 63 persen dari total budget klub musim 2019-2020 yakni sekitar 1 miliar euro atau setara Rp16,8 triliun. 

Budget klub Barcelona dalam semusim lebih tinggi dari keseluruhan nilai skuat pemain semua tim peserta di Jupiler League Belgia atau Eredivisie Belanda. 

Dilansir dari Give Me Sport, jika dirata-rata, Barcelona harus mengeluarkan 9,3 juta pound atau Rp181 miliar per pemain per tahun. Lionel Messi adalah pemain dengan gaji tertinggi mencapai 1,15 juta pound (Rp22,2 miliar) per pekan!

Gaji yang dikeluarkan Barca lebih besar daripada rivalnya, Real Madrid, sebagai klub kedua dengan pengeluaran gaji tertinggi musim ini. Namun, El Real sanggup menggondol trofi LaLiga. Sedangkan di posisi ketiga ada Juventus yang mengakhiri musim dengan gelar scudetto. 

Baca Juga
Baca Juga

Manajemen Barcelona pun mesti memikirkan ulang kebijakan gaji maha besar ini. Krisis keuangan karena COVID-19 kemarin seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga. Apalagi, mayoritas bintang Barcelona di LaLiga Spanyol saat ini sudah berusia uzur alias kepala tiga. 

BarcelonaLionel MessiLaLiga SpanyolLiga Spanyol

Berita Terkini