Bintang Terpinggirkan Man United Jadi Rebutan Chelsea dan 2 Klub Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Gagal mengunci posisi penjaga gawang utama di skuat Manchester United, Sergio Romero kini jadi buruan tiga klub Liga Inggris termasuk Chelsea.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2015, Sergio Romero dikenal sebagai salah satu kiper pelapis terbaik di dunia. Pasalnya, meski berstatus sebagai kiper utama timnas Argentina, bersama Setan Merah ia hanya menjadi cadangan untuk David de Gea.
Tercatat, selama enam musim bermarkas di Old Trafford, Romero hanya bermain 61 kali untuk Setan Merah, dengan mayoritas penampilannya terjadi di kompetisi piala.
Situasi ini berpeluang besar semakin memburuk setelah Dean Henderson kembali dari masa peminjaman. Kiper Inggris berusia 23 tahun itu berpeluang menggusur Romero sebagai deputi David de Gea karena penampilan gemilangnya di Sheffield United.
Seperti diketahui, meski baru menjalani musim pertama di Liga Primer Inggris, Henderson tampil memukau dengan catatan 13 cleansheet dari 36 laga. Kini ia bahkan digadang-gadang menjadi kiper utama MU musim depan karena melorotnya performa de Gea.
Kondisi ini pun membuat Sergio Romero tergusur menjadi kiper ketiga. Namun, penampilan gemilangnya saat membela Manchester United di ajang nonliga musim ini memberinya berkat.
Dilansir Daily Star, ia kini justru berpeluang menjadi kiper utama di Liga Inggris. Pasalnya, di bursa transfer musim panas ini ia diminati 3 klub rival Manchester United, yakni Chelsea, Leeds United, dan Everton.
Seperti diketahui, Chelsea memang membutuhkan kiper baru mengingat performa Kepa Arrizabalaga yang memburuk. Sempat memburu Dean Henderson dan Andre Onana, The Blues kini beralih kepada Romero yang dinilai lebih berpengalaman.
Sementara itu, Leeds United yang baru saja promosi juga mencari sosok pemain senior penuh pengalaman. Sedangkan Everton mencari penjaga gawang yang bisa bersaing dengan Jordan Pickford untuk menjadi kiper utama.
Sebagai informasi, Sergio Romero memang tampil memukau di ajang non Liga Inggris. Di Liga Europa, ia tampil 9 kali dan meraih cleansheet 8 kali dengan kebobolan 2 gol, serta membawa MU ke semifinal. Sayangnya, di semifinal ia kembali digusur David de Gea yang berujung kekalahan MU.