Bima Sakti Masih Mencari Pemain Sayap dan Gelandang Serang untuk Timnas Indonesia U-16
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti terus menggodok Timnas Indonesia U-16. Bima pun masih mencari beberapa pemain yang cocok untuk di beberapa posisi.
Timnas Indonesia U-16 memang tengah menggelar pemusatan latihan tahap kedua. Pemusatan latihan kali ini masih berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Dalam pemusatan latihan ini, Bima Sakti masih mencari pemain-pemain yang dirasa ideal untuk mengisi skuat besutannya. Setidaknya Bima masih mencari beberapa pemain untuk mengisi beberapa pos berdasarkan kebutuhan tim.
"Kami juga masih mencari alternatif pemain lainnya, semoga nanti mereka yang ikut ke pemusatan latihan ini, bisa lebih cepat beradaptasi dan bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan dari tim. Seperti contohnya di posisi sayap dan gelandang serang. Saya berharap kami bisa menemukan pemain yang terbaik,” tutur Bima.
“Tim baru kedatangan satu orang kiper baru, akan saya coba lihat dahulu kemampuannya di mana, karena di posisi ini kami juga memerlukan pemain tambahan,” sambungnya.
Untuk menguji kemampuan pemainnya, Bima pun masih rutin menggelar agenda uji coba. Kini jadwal terdekat, Timnas Indonesia U-16 bersiap menantang tim Asosiasi Kota Bandung, Senin mendatang.
Agenda uji coba ini berbeda dari biasanya. Bila biasanya Timnas Indonesia U-16 melakoni laga uji coba setiap hari Jumat, kini Bima mengundur jadwalnya menjadi hari Senin depan.
“Untuk pertandingan uji coba di minggu kedua, kami sengaja mengadakannya di hari Senin, 24 Agustus 2020, InsyaAllah melawan tim dari Asosiasi Kota Bandung. Diadakan Senin, karena untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pemain,” tutupnya.
Timnas ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFC U-16 pada 25 November hingga 12 Desember 2020. Alexandro Felix Kamuru dan kawan-kawan berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina.
Empat tim semi final Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 mendatang di Peru. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi dua tahunan tersebut.