Bareng PSIM, Viola Kurniawati Bahas Liga Indonesia di Tengah Pandemi
INDOSPORT.COM - Viola Kurniawati, wanita yang pernah menjabat Chief Executive Officer (CEO) klub sepak bola di Indonesia, berbagi banyak cerita tentang dunia si kulit bundar Tanah Air, dalam sesi HalfTimeSession PSIM Yogyakarta.
Pernah menjadi bagian dari PSSI, LIB, dan PSS Sleman, Viola pasti punya seabrek kisah dan pengalaman yang mungkin tak akan habis diceritakan. Ia pun turut angkat bicara soal kompetisi Liga Indonesia yang kembali dilanjutkan di tengah ancaman pandemi virus corona.
Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghormati keputusan yang sudah dikeluarkan PSSI, yang pastinya berasal dari aspirasi-aspirasi para penggiat olahraga sepak bola di Tanah Air.
Selanjutnya, hal terpenting dalam hal ini menurutnya adalah kesediaan para pemain untuk kembali merumput meski berada di situasi yang kurang kondusif seperti sekarang ini. Karena menurut Viola, pemain adalah aktor utama dalam sepak bola dan tanpa mereka pertandingan tidak bisa berjalan.
“Mereka confidence enough gak untuk turun ke lapangan lagi, karena setiap manusia punya peran keseharian berbeda-beda. 2x45 menit mereka jadi pemain yang harus profesional,” ujar Viola Kurniawati kepada HalfTimeSession PSIM Yogyakarta.
“Tetapi ketika mereka di rumah, mereka adalah seorang ayah, seorang suami. Seandainya mereka membawa virus atau menjadi carrier, tanggung jawab kita sampai di mana sih, dari federasi, operator, itu aja,” tambahnya.
Meski demikian, Viola lebih memilih bersikap objektif karena industri sepak bola sendiri berkaitan dengan beberapa aspek yang juga harus dipikirkan. Namun yang paling penting tentunya membuat para pemain merasa aman untuk kembali ke lapangan.
Masih dalam acara HalfTimeSession PSIM Yogyakarta, Viola Kurniawati pun berharap poin keselamatan pemain menjadi perhatian penting para pemangku kepentingan, dalam hal ini adalah federasi, operator, dan bahkan manajemen klub.
Untuk video lengkapnya, bisa klik di sini.