Dicoret dari Seleksi Timnas U-19, 2 Kemampuan Hebat Sutan Zico yang Dilewatkan Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM - Sutan Zico harus pasrah setelah namanya dicoret dari seleksi Timnas Indonesia U-19 yan dilatih Shin Tae-yong. Meski masih muda, pencoretan Sutan Zico yang mengejutkan itu bisa membuat Shin Tae-yong melewatkan kemampuan menawan pemain milik Persija itu.
Shin Tae-yong mengambil keputusan untuk mencoret Sutan Zico usao mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19. Skuat Garuda Muda sendiri dijadwlkan untuk berangkat ke Kroasia dan mengikuti laga uji coba di sana.
Padahal Zico dikenal cukup subur kala memperkuat Timnas Indonesia mulai dari level U-16. Sutan Zico juga menyandang status sebagai wonderkid Timnas Indonesia bersama Egy Maulana Vikri yang kini memperkuat klub Polandia, Lechia Gdansk.
Untuk ukuran skill, Sutan Zico semestinya sudah memenuhi standar melihat kiprahnya membela Timnas U-16 di bawah Fakhri Husaini. Namun Shin Tae-yong nampaknya memiliki pertimbangan tersendiri untuk tak memasukkan nama Sutan Zico.
Sytan Zico merasa cukup terkejut dengan pencoretan tersebut dan merasa sedikit janggal dengan keputusan yang diterimanya. Walau begitu, Sutan Zico mengaku tetap bersemangat meski tak bisa memperkuat Timnas U-19 dan akan berusaha lebih keras.
Terlebih di level klub, Sutan Zico boleh berbangga meski gagal menembus Timnas U-19. Ia segera dipercaya untuk memperkuat tim senior Macan Kemayoran setelah sebelumnya bermain untuk tim junior.
Shin Tae-yong sendiri menyebut skill bukan menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih pemain Timnas Indonesia. Di luar itu ia juga melihat aspek fisik, sikap, dan juga mental.
Meski tak lolos ke Timnas U-19, INDOSPORT akan menyajikan beberapa skill dan kemampuan Sutan Zico yang kali ini dilewatkan oleh Shin Tae-yong.
1. Naluri Menjadi Top Skor
Saat dipercaya memperkuat Timnas Indonesia U-18 di bawah asuhan Fakhri Husaini, Sutan Zico mampu membuktikan dirinya sebagai seorang striker haus gol.
Zico tampil luar biasa bersama tim Garuda Asia di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2017. Di kompetisi tersebut, pemain bernama lengkap Sutan Diego Armando Zico ini menjadi top skor dengan 10 gol
Sutan Zico juga pernah menyandang predikat sebagai salah satu top skor Garuda Select kala melakoni pemusatan latihan di Inggris pada 2019 lalu. Berhadapan dengan banyak tim junior klub-klub Inggrus, Zico mampu menjadi top skor di bawah Mochamad Supiradi.
Ia juga mencetak gol kala Garuda Select melawan tim-tim di laga uji coba seperti Reading dan Nottingham Forest, Zico tercatat menyarangkan tujuh gol bersama Garuda Select.
Jauh sebelum memperkuat Timnas U-16, Sutan Zico juga pernah pernah membawa SSB Taruna yang diperkuatnya menjuarai Liga Kompas Gramedia U-12. Tak ketinggalan, Zico juga memperkuat tim Indonesia di ajang Danone Nations Cup di Brasil mewakili ASAD 313 pada 2014 silam.
Mudah Bertansformasi
Berpengalaman memperkuat tim di ajang-ajang internasional sejak usia belia, ada cerita menarik mengenai Zico mengenai kemampuannya bertransformasi dalam posisi. Saat mengikuti seleksi Timnas U-16 di bawah Fakhri Husaini, ia mampu beradaptasi dengan baik.
Meski sempat gagal mengikuti seleksi Timnas U-18 sebelumnya, Zico yang membuktikan diri akhirnya mendapat kepercayaan Coach Fakhri. Ia dipanggil memperkuat Timnas U-16 dan akhirnya membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak 10 gol di Kualifikasi Piala Asia U-17 2017 lalu.
Menariknya, Zico ternyata tak dipasang oleh Fakhri di posisi aslinya sebagai second striker. Ia justru menjadi penyerang utama saat bermain untuk Timnas U-16.
Zico mampu membuktikan diri ia dapat menjadi striker utama meskipun itu bukanlah posisinya. Ia mengaku tetap nyaman walau diawal terasa janggal bermain sebagai ujung tombak.