Bedah Formasi AC Milan Usai Kedatangan 3 Bintang Dunia
INDOSPROT.COM - Bagaimana formasi mengerikan klub Serie A Italia, AC Milan, musim depan apabila Sandro Tonali, Tiemoue Bakayoko, dan Brahim Diaz jadi bergabung?
Klub raksasa Serie A Italia, AC Milan, dikabarkan belum menyerah dalam perburuan bintang muda Brescia, Sandro Tonali, di bursa transfer musim panas ini.
Ketertarikan AC Milan terhadap Sandro Tonali sepertinya belum mengendur. I Rossoneri dikabarkan kembali melakukan pergerakan di bursa transfer untuk mendatangkan bintang 20 tahun itu.
Dilaporkan oleh jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, AC Milan disebut melakukan kontak baru dengan Sandro Tonali. Ini adalah kontak terbaru setelah Tonali disebut bakal bergabung dengan Inter Milan.
Banyak yang mengira kontak yang dilakukan Milan dengan Tonali sebagai alternatif apabila gagal mendapatkan Bakayoko. Akan tetapi hal itu salah.
Di saat bersamaan, AC Milan juga tengah berjuang untuk merampungkan transfer pemain Chelsea, Tiemoue Bakayoko. Itu artinya, AC Milan saat ini tengah beroperasi mendatangkan dua pemain tersebut sekaligus.
Menurut guru transfer, Vito Angele, AC Milan berusaha keras untuk memuaskan keinginan Stefano Pioli untuk memperkuat lapangan tengah mereka. Seperti diketahui, bulan lalu Pioli mengungkapkan keinginannya agar Milan memiliki pemain strater tambahan.
“Departemen lini tengah tidak bisa hanya terdiri dari dua starter, tapi empat starter. Diperlukan 22 pemain starter, itu perlu untuk meningkatkan level seluruh tim, ” ujar Stefano Pioli kala itu.
Di waktu bersamaan, AC Milan, kabarnya telah menjalin kesepakatan dengan Real Madrid untuk transfer pemain Los Blanco yang bernama Brahim Diaz.
Selama ini, AC Milan memang mengincar gelandang Real Madrid yang bernama Brahim Diaz. Seperti yang sering diberitakan, lini tengah Milan adalah salah satu sektor yang harus segera diperbaiki Stefano Pioli.
Mereka membidik Diaz, seorang pemain asal Spanyol yang masih berusia 21 tahun. Selain memperkuat Real Madrid, ia juga pernah membela Manchester City pada 2016-2019.
Dengan pengalamannya bermain di dua klub besar Eropa itu, Diaz bakal bisa beradaptasi dengan mudah di AC Milan. Itulah alasan kenapa Milan atau Rossoneri ingin cepat-cepat merekrutnya di bursa transfer musim panas 2020.
1. Bedah Formasi Baru AC Milan
Kedatangan tiga pemain seperti Tiemoue Bakayoko, Sandro Tonali, dan Brahim Diaz, jelas akan membawa perubahan besar pada Rossoneri. Sebab, mereka yang datang adlaah pemain-pemain yang diperlukan Milan.
Lebih tepatnya lagi, musim depan akan ada upgrade atau peningkatan pada kualitas lini tengah Milan. Di bawah Stefano Pioli, saat ini AC Milan bermain dengan formasi 4-2-3-1.
AC Milan mulai menemukan starter pemain terbaik mereka di bawah Pioli. Semua diawali dengan mengandalkan empat pemain kunci mereka yakni Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer (bek) dan duet Ismael Bennacer dan Franck Kessie di posisi gelandang bertahan (double pivot).
Keempat pemain ini tak hanya membantu Milan bertahan, namun juga menjadi pondasi yang memudahkan para gelandang dan pemain sayap untuk menyusun serangan yang nyaman.
Namun yang menjadi persoalan, AC Milan tidak memiliki pelapis sekuat Franck Kessie dan Ismael Bennacer. Di tim AC Milan hanya ada nama Lucas Biglia dan Rade Krunic.
Biglia memang berpengalaman, namun ia sudah terlihat kepayahan mengawal pertahanan Milan. Sementara Rade Krunic belum mencapai level yang diinginkan pelatih.
Untuk itulah, di sini peran Tiemoue Bakayoko dan Sandro Tonali dibutuhkan. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya Milan mempunyai dia pasangan double pivot seperti Franck Kessie-Ismael Bennacer dan Tiemoue Bakayoko-Sandro Tonali.
Dengan modal seperti itu, Milan bisa mengarungi Serie A Italia, Liga Europa, dan Copa Italia dengan tenang. Target Milan ke Liga Champions pun menjadi lebih mudah, apalagi dengan hadirnya Brahim Diaz di lini depan.
Brahim Diaz didatangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Giacomo Bonaventura. Dibanding posisi gelandang bertahan, para gelandang serang atau pun tengah Milan memang cenderung fleksibel.
Namun, sejumlah nama yang sering dijadikan langganan bermain adalah Hakan Calhanoglu dan Samu Castillejo. Bahkan, Ante Rebic juga ditempatkan pada posisi seperti Castillejo.
Brahim Diaz pun bisa menjadi tambahan yang apik sebagai partner Hakan Calhanoglu. Kelebihan utama dari pemain Spanyol ini adalah kemampuannya mengawal lebih dari dua posisi sekaligus. Selain berposisi asli sebagai playmaker, ia juga bisa melakoni peran gelandang sayap.
Ini jadi keuntungan besar bagi AC Milan untuk menambah daya gedor di lini sayap yang selama ini jadi andalan Rossoneri. Brahim Diaz diyakini bisa tampil lebih baik dari Lucas Paqueta musim depan.
Stefano Pioli memiliki pilihan pemain yang lebih beragam di lini tengah. Ante Rebic dan Ibrahimovic masih jadi andalan. Milan pun masih memiliki Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz, dan Samu Castillejo sebagai penyokong.
Di barisan cadangan, ada nama-nama seperti Rafael Leao, Alexis Saelemaekers. Keduanya bisa memberikan kejutan.
Di posisi gelandang bertahan ada dua pasang double pivot, Kessie-Bennacer dan Bakayoko-Tonali, atau sebaliknya. Maka, lengkaplah sudah formasi yang dibutuhkan AC Milan untuk bangkit di Serie A Italia dan Eropa musim depan.