Ketakutan Ditangkap Polisi Yunani, Harry Maguire: Saya Merasa Diculik
INDOSPORT.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire, baru-baru ini tengah ramai menjadi bahan perbincangan karena mendekam di penjara Yunani.
Harry Maguire diketahui sedang berlibur ke Yunani dan berpesta di sebuah tempat hiburan malam di Pulau Mykonos pada Kamis (20/8/2020).
Bek termahal di dunia itu berlibur bersama saudaranya, tunangan bernama Fern, adik perempuannya, serta dua teman dan pacar mereka.
Saat itu tiba-tiba ada dua laki-laki mendekati adik perempuannya bernama Daisy dan bertanya dari mana asalnya. Fern lalu melihat ada yang tak beres dan singkat cerita Daisy pingsan.
Harry Maguire kemudian hendak membawa sang adik ke rumah sakit terdekat. Tetapi ia malah dicegah oleh polisi yang langsung menangkapnya.
Pemain berusia 27 tahun itu tidak terima dan melakukan perlawanan terhadap polisi karena tidak tahu bahwa yang mau menangkapnya adalah petugas keamanan.
"Awalnya saya pikir kami akan diculik. Kami berlutut, mengangkat tangan. Kemudian mereka mulai memukul kami. Mereka memukul kaki saya dan mengatakan karier saya sudah berakhir. Tidak ada lagi sepak bola. Anda tidak akan bermain lagi," kata Harry Maguire dilansir dari Sky Sports.
"Dan pada saat ini saya pikir tidak ada kemungkinan mereka adalah polisi atau saya tidak tahu siapa mereka, jadi saya mencoba melarikan diri, saya sangat panik, takut, takut akan hidup saya. Sepanjang jalan itu," ucapnya menambahkan.
Karena hal tersebut, Harry Maguire dipenjara selama dua malam. Ia pun mengaku menyesal telah terlibat dalam situasi tersebut karena malu dengan statusnya sebagai bek Manchester United dan Timnas Inggris.
"Saya kapok. Saya tidak ingin ini terjadi kepada siapa pun. Ini pertama kalinya saya berada di dalam penjara. Saya menyesal terlibat dalam situasi ini. Saya bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia. Saya menyesal sudah menyeret penggemar dan klub dalam masalah ini," ujar Harry Maguire.