Manfaatkan Keretakan Hubungan Messi Barcelona, Arsenal Kena Berkahnya
INDOSPORT.COM - Keretakan hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona nyatanya akan membawa pengaruh besar ke sekitar. Salah satunya Arsenal yang ketiban berkah di bursa transfer musim panas ini.
Petaka satu musim usai raih predikat nirgelar, salah satunya usai dipermalukan Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions cukup membuat Messi berkeinginan untuk angkat kaki dari El Barca. Maklum saja, ia merasa muak dengan kinerja klub yang tak punya visi cerah di masa depan.
Lancarkan revolusi, Blaugrana sampai memecat Eric Abidal selaku direktur olahraga dan mengganti pelatih dari Quique Setien ke Ronald Koeman, tapi bagi La Pulga itu masih sia-sia jika Josep Maria Bartomeu masih berkuasa di kursi presiden. Alhasil ia pun mengontak mantan pelatihnya, Pep Guardiola agar bisa gabung Manchester City.
Secara tak langsung kepergian Messi ke Etihad Stadium membuka peluang emas dari Arsenal yang akan ketiban berkahnya. Melansir laman berita Football London, gaji dari kapten Barcelona yang mencapai satu juta poundsterling (Rp19 miliar) per pekan dan tebusan klausal rilis akan membuat The Citizen wajib menjual pemainnya.
Disinilah peluang Mikel Arteta menyediakan tempat bagi para pemain Manchester City pada gelaran bursa transfer musim panas ini. Pertama kabarnya The Gunners bisa dapatkan jasa Oleksandr Zinchenko sebagai bek kiri berkualitas yang bakal menjadi rekan dari Kieran Tierney, Bukayo Saka, dan Sead Kolasinac.
Kemudian beralih ke posisi gelandang, skuat asuhan Arteta akan mendapatkan jasa Ilkay Gundogan yang bakal membawa pengaruh besar di formasi 4-3-3 Arsenal. Terakhir pada posisi serang, Meriam London pastikan diri mendapatkan jasa Gabriel Jesus setelah Alxandre Lacazette dikabarkan akan pergi ke Atletico Madrid.
Kemungkinan besar datangkan tiga pemain tersebut tentunya bikin Arsenal haus sabar menunggu kepastian Manchester City di bursa transfer musim panas ini. Apalagi Barcelona kabarnya hanya akan melepas Lionel Messi jika klausal rilisnya yang senilai 700 juta euro (Rp12 triliun) bisa dilunasi.