Punya Satu Keinginan sebelum Pergi, Messi Bakal Temui Bos Barcelona
INDOSPORT.COM - Meski ngotot pergi, Lionel Messi punya satu keinginan besar yakni tak mau menodai kenangan-kenangan manisnya bersama klub LaLiga Spanyol, Barcelona.
Beberapa hari ini, situasi antara pemain berjuluk La Pulga tersebut dengan Blaugrana bisa dibilang tidak terlalu baik. Apalagi, jika membicarakan perseteruannya dengan sang presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu, pria yang disebut-sebut sebagai ‘biang kerok’ di balik huru-hara Messi ini, baru saja mengungkapkan keinginannya untuk mundur. Ia pun rela melepas jabatannya agar La Pulga bisa tetap tinggal di Camp Nou.
Meski demikian, nampaknya keinginan Lionel Messi untuk hengkang sudah tidak dapat dibendung lagi, karena apa pun yang terjadi ia ingin pergi musim panas ini. Hanya saja, ia tentu enggan meninggalkan Barcelona dengan catatan buruk.
Bagaimana pun juga, raksasa LaLiga Spanyol tersebut sudah berjasa besar dalam perkembangan kariernya di dunia sepak bola, bahkan hingga memiliki nama besar seperti sekarang. Pergi secara baik-baik adalah hal tepat yang harus dilakukan.
Untuk itu, seperti diberitakan laman RT, Messi ingin mengajak para petinggi Barcelona untuk bertemu dalam waktu dekat. Pasalnya, pemain asal Argentina tersebut ingin menghindari kepergian dengan menyimpan dendam.
Dengan bertemu jajaran manajemen, La Pulga berharap bisa pergi dari Camp Nou dengan tenang, ke mana pun klub yang akan ditujunya kelak.
Lionel Messi pertama bergabung dengan Barcelona saat masih remaja. Tampil brilian di klub masa kecilnya yakni Newell’s Old Boys, jalannya menuju ketenaran seolah sudah terpampang jelas di hadapannya kala itu.
Bersama rekan-rekan sepantarannya seperti Cesc Fabregas dan Gerard Pique, Messi mulai meraih popularitas sampai akhirnya menjadi megabintang di Camp Nou. Selama berseragam Barcelona, ia sudah mencetak 731 penampilan dan 634 gol di semua kompetisi.
Lalu sekarang pertanyaanya, apakah sudah tepat saatnya ia pergi? Jika iya, baik Barcelona maupun LaLiga Spanyol jelas akan kehilangan satu sosok pentingnya.