Kenalan dengan Fabrizio Romano, 'Dukun' dalam Bursa Transfer Sepak Bola
INDOSPORT.COM - Nama Fabrizio Romano memang sudah dikenal oleh banyak orang pecinta sepak bola. Dirinya kini berprofesi sebagai jurnalis yang selalu akurat dalam memberitakan isu bursa transfer.
Saat ini menjelang bergulirnya kompetisi musim 2020/2021 sudah ada beberapa klub papan atas Eropa yang sudah mulai bergerak dalam perburuan pemain baru untuk bisa menambahkan amunisi di dalam skuad masing-masing.
Sebagai contoh, juara Liga Inggris 2019/2020, Liverpool sukses mendatangkan pemain baru yakni Kostas Tsimikas. Sedangkan Chelsea sudah menggunakan dua pemain baru mereka yakni Hakim Ziyech dan Timo Werner beberapa bulan lalu.
Sebelum klub mengumumkan kedatangan pemain baru, peran medialah yang menjadi penting karena selalu menyampaikan perkembangan berita atau memberi tahu mengenai siapa saja pemain yang akan masuk dalam bursa transfer dan siapa yang akan dijual oleh klub.
Kali ini, sosok Fabrizio Romano menjadi salah satu jurnalis yang dapat dikatakan sangat kredibel di bidang transfer pemain. Banyak pemberitaan yang ia kabarkan selalu tepat dan bisa dikatakan 99 persen benar adanya.
Berikut terdapat 5 hal untuk mengenai lebih dekat tentang Fabrizio Romano, ‘Dukun’ dalam bursa transfer sepak bola, sebagaimana dilansir 90min:
Punya Ciri Khas
Setiap pakar transfer memiliki ciri khas tersendiri dalam menyampaikan berita, begitu juga dengan Fabrizio Romano. Kata-kata yang menjadi cerminan dirinya adalah ‘Here We Go!’ yang selalu diucapkannya dalam penyampaian berita transfer.
Menurut Romano, kata Here We Go sendiri digunakan untuk menandakan bahwa proses negosiasi di antara kedua klub sudah selesai dan sang pemain akan segera bergabung dengan klub yang mengincarnya.
Pria asal Italia ini rupanya tidak tahu pasti kenapa kata ‘Here We Go’ bisa menjadi ciri khasnya dalam penyampaian berita transfer. Namun kata-kata tersebut muncul setelah banyak orang yang menanyakan kepada dirinya mengenai transfer Paul Pogba ke Manchester United pada tahun 2016 silam.
Tak Punya Tim Jagoan
Tidak disangka-sangka, pria asal Italia ini rupanya tidak memiliki klub yang ia suka selama menjadi jurnalis di bidang bursa transfer sepak bola. Hal ini akhirnya terjawab setelah banyak orang menanyakan mengenai klub idolanya.
Memang bisa dikatakan suatu hal yang tidak mungkin jika seseorang yang bekerja atau berprofesi sebagai jurnalis di bidang bursa transfer sepak bola tidak memiliki klub. Namun hal ini nyata adanya dengan sosok Fabrizio Romano.
“Orang-orang mulai bertanya soal klub apa yang menjadi favorit saya, tetapi sejujurnya, saya tidak pernah memikirkan hal itu. Saya menikmati saat orang-orang tahu bahwa klub yang mereka dukung mendatangkan pemain yang memang mereka tunggu-tunggu," katanya.
1. Fabrizio Romano, 'Dukun' dalam Bursa Transfer Sepak Bola
Berhubungan baik dengan Agen, Pemain dan Klub
Fabrizio Romano dalam menyampaikan berita mengenai bursa transfer pemain, dirinya sebelum itu harus menanyakan langsung kepada pihak agen, pemain, dan juga klub yang bersangkutan. Jika tidak itu bisa menjadi pemberitaan palsu atau HOAX.
Maka dari itu, dirinya sampai saat ini selalu menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Hal ini didapatkannya untuk memastikan apakah rumor yang beredar mengenai transfer pemain benar adanya atau hanya isu semata.
Gabung Sky Sport Sejak Muda
Tentu saja kesuksesan yang sudah ia raih sebagai pakar transfer sepak bola tidak didapatkan secara instan. Pria asal Italia ini memulai kariernya bersama Sky Sport Italia saat masih berusia muda, yakni 19 tahun.
Di awal kariernya, Romano juga langsung membangun koneksi dengan klub agen dan semua pihak yang memiliki andil besar dalam terwujudnya transfer pemain. Ini yang membuatnya bisa semakin dikenal oleh banyak orang dan berita yang disampaikan selalu akurat.
Mewarisi Ilmu Gianluca Di Marzio
Fabrizio Romano dikenal sebagai jurnalis yang sangat akurat di dunia sepak bola semua berita yang dia sampaikan hampir selalu tepat. Tentu kemampuan dan keahlian yang dia dapatkan tidak terjadi begitu saja. Ia mengawali karier dengan menjadi staf dari pakar transfer senior lainnya Gianluca di Marzio.
Seperti diketahui, Gianluca merupakan putra dari Gianni di Marzio yang merupakan mantan pelatih dari beberapa klub asal Italia seperti Genio, Lecce, dan Palemo. Tak heran jika dirinya memiliki relasi yang luas dengan semua pihak yang terlibat di transfer pemain.