Strategi Man City agar Dapatkan Lionel Messi: Libatkan Klub MLS
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester City memiliki strategi tersendiri agar bisa mendapatkan bintang Barcelona, Lionel Messi. Mereka melibatkan klub saudara, New York City FC untuk mendapatkas jasa pemain asal Argentina tersebut.
Beberapa hari terakhir dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar bahwa Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona dalam musim panas ini. Kepergian La Pulga sendiri sudah tercium sejak satu tahun yang lalu.
Selama berseragam Barcelona, Lionel Messi telah mempersembahkan 34 gelar, yakni empat trofi Liga Champions, 10 Liga Spanyol, enam Copa del Rey, delapan Piala Super Spanyol, tiga Piala Dunia Antarklub dan tiga Piala Super Eropa.
Banyak klub besar Eropa yang ingin mendapatkan jasanya di musim depan, klub tersebut seperti Manchester City, Inter Milan dan Paris Saint-Germain. Namun, sampai detik ini hanya Citizens yang mampu untuk mendatangkannya.
Pihak Manchester City telah melakukan perbincangan dengan keluarga Lionel Messi untuk mendukung rencana mereka mempersatukan kembali pemain berusia 33 tahun itu dengan Pep Guardiola yang dulu menjadi pelatihnya saat masih di Barcelona.
Seperti dilansir dari Footbal Espana, dalam strategi itu Messi akan dapat iming-iming paket gaji sebesar 500-550 juta pound atau sekitar 9,71 hingga 10,6 triliun rupiah dalam menjalani durasi kontrak selama lima tahun.
Namun dalam laporan Diario Sport, durasi lima tahun itu sendiri akan dijalani oleh Lionel Messi di dua klub yang berbeda. Awalnya bersama Manchester City di Liga Inggris lalu disusul New York City FC di Major League Soccer (MLS).
Tiga tahun awal, Lionel Messi akan menghabiskan waktunya dengan Manchester City. Di klub Liga Inggris tersebut, bintang asal Argentina itu akan diberi gaji tahunan dengan nominal 100 juta poundsterling atau sekitar 1,9 triliun rupiah.
Selepas tiga tahun, Lionel Messi akan mendapatkan bonus 250 juta poundsterling atau sekitar 4,9 triliun menjelang kepindahannya ke MLS. La Pulga lalu menghabiskan masa dua tahun terakhir dari durasi lima tahun kontraknya bersama New York City FC.
Strategi itu nampaknya dirancang dengan asumsi Lionel Messi bisa diboyong dari Barcelona pada musim panas 2020. Itu mengingat durasi kontrak lima tahun akan berakhir pada 2025, ketika La Pulga memasuki usia 39 tahun alias sudah mendekati masa pensiun.