Ngebet Gabung Lazio, Vedat Muriqi Frustrasi Gara-gara Tak Kunjung Pindah
INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Fenerbahce, Vedat Muriqi, mengatakan bahwa dirinya frustrasi dengan situasi yang tak kunjung jelas terkait keinginannya untuk pindah ke klub Serie A Liga Italia, Lazio.
Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, striker Fenerbahce berusia 26 tahun, Vedat Muriqi, sudah lama menjadi incaran Lazio untuk bursa transfer musim panas 2020. Kedua klub sebenarnya sudah hampir bersepakat soal harga.
Kabarnya, Fenerbahce dan Lazio hampir setuju soal dana transfer sebesar 18 juta euro atau sekitar Rp316 miliar beberapa minggu lalu. Normalnya, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan urusan transfer Muriqi di minggu ini.
Namun ternyata, hal tersebut tidak terjadi. Kedua klub masih terus mendiskusikan beberapa hal terkait sang pemain. Ditambah lagi, ada kabar bahwa Fiorentina juga mulai masuk untuk menyaingi Biancocelesti demi Muriqi.
"Lazio bermain di Serie A dan akan bermain di Liga Champions. Jadi, ini adalah langkah yang penting dalam karir saya," ujar striker asal Yugoslavia yang memperkuat timnas Kosovo tersebut.
"Mereka sudah melakukan negosiasi sejak lama dan saya mulai merasa frustrasi. Saya ingin meninggalkan Fenerbahce dengan rasa hormat dan mereka bisa menjual saya enam kali lipat dari harga beli," lanjutnya.
"Namun, saya tidak tahu kenapa sampai sekarang mereka masih belum bisa bersepakat. Saya berharap, mereka bisa menemukan titik terang secepat mungkin. Saya tidak akan banyak bicara, sesuai permintaan klub," tutupnya.
Dari ucapannya itu, jelas bahwa Muriqi sangat ingin pindah ke klub Serie A Liga Italia, Lazio, karena mereka bakal berlaga di Liga Champions 2020/21. Namun, tampaknya sang pemain harus sabar untuk saat ini, lantaran belum ada titik terang yang didapat oleh kedua pihak.
Vedat Muriqi sendiri baru memperkuat Fenerbahce pada 2019 yang lalu. Bersama klub sepak bola asal Turki tersebut, ia mampu mencetak 17 gol dan menyumbang tujuh assists dari total 36 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.