Belajar Hemat dari Diego Simeone di Atletico Madrid
INDOSPORT.COM – Atletico Madrid tercatat menghabiskan dana transfer rata-rata 15 juta euro (262,7 miliar rupiah) tiap tahunnya sejak mereka dipegang oleh Diego Simeone.
Angka yang terhitung sangat sedikit dibandingkan pengeluaran transfer yang dikeluarkan oleh klub lain. Diego Simeone sendiri telah berada di kursi kepelatihan Atletico Madrid sejak tahun 2011 lalu.
Dilansir dari Marca, selama 9 tahun lamanya menjadi pelatih Atletico Madrid, Simeone tercatat menghabiskan dana transfer sebesar 989,35 juta euro (17,3 triliun rupiah) dan sukses meraup keuntungan sebesar 850 juta euro (14,8 triliun rupiah) dari hasil penjualan pemain.
Atletico tercatat mengalami ‘kerugian’ sekitar 137 juta euro (2,4 triliun rupiah) selama 9 tahun terakhir ini. Jika dibagi, maka mereka terhitung hanya menghabisan sekitar 262,7 miliar rupiah tiap tahunnya.
Mereka seharusnya bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak lagi andaikata beberapa pemain bintang mereka tidak meninggalkan Wanda Metropolitano dengan status bebas transfer.
Seperti diketahui, pemain-pemain seperti Juanfran Torres, Diego Godin, dan Gabi Fernandez meninggalkan Atletico Madrid dengan status bebas transfer usai kontrak mereka tidak lagi diperpanjang.
Dana transfer besar mereka tercatat berasal dari pembelian mahal yang mereka lakukan kepada para pemain seperti Thomas Lemar yang diboyong dari AS Monaco dengan banderol transfer senilai 60 juta euro (sekitar 1 triliun rupiah) dan ketika mereka memboyong Joao Felix dari Benfica dengan banderol 126 juta euro (2,2 triliun rupiah), banderol yang menjadikan wonderkid asal Portugal itu termasuk ke dalam barisan pemain paling mahal sejagad.
Sementara keuntungan besar mereka utamanya berasal dari penjualan Antoine Griezmann ke Barcelona dan Rodrik e Manchester City.
Tampaknya strategi transfer ala Simeone ini layak dicontoh oleh banyak pelatih di seluruh penjuru dunia. Pasalnya dengan menghabiskan dana transfer senilai 262,7 miliar rupiah, dirinya mampu membuat Los Rojiblancos tampil stabil di LaLiga Spanyol dan kompetisi Interkontinental seperti Liga Champions dan Liga Europa.