x

Manchester United 'Korban' Terkini Kejeniusan Strategi Marketing Ajax Amsterdam

Jumat, 4 September 2020 16:34 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Transfer Donny van de Beek ke Manchester United merupakan, sekali lagi, bukti kejeniusan klub Belanda, Ajax Amsterdam, dari segi marketing.

INDOSPORT.COM - Transfer Donny van de Beek ke Manchester United merupakan, sekali lagi, bukti kejeniusan klub Belanda, Ajax Amsterdam, dari segi marketing alias memasarkan mereka secara merk.

Pada Kamis (03/09/20) dini hari WIB, Manchester United secara resmi mengumumkan perekrutan Donny van de Beek dari Ajax dengan nilai kontrak 40 juta pound dan terikat hingga 2025.

Bila biasanya, klub yang melepas pemain hanya memberi pengumuman transfer, tak demikian dengan akun media sosial Ajax, @AFCAjax. Tak cuma memberikan video perpisahan penuh haru, mereka juga meminta Manchester United untuk menjaga sang jebolan akademi.

Baca Juga
Baca Juga

"Jaga dia, Teman," tulis Ajax, merespons tweet Manchester United soal perkenalan Donny van de Beek sebagai pemain baru.

Tak cuma itu, berkali-kali Ajax menulis dengan tagar #DreamLikeDonny (Bermimpi Seperti Donny) sembari mengunggah video atau foto perjalanan karier Van de Beek bersama raksasa Eredivisie itu.

Bahkan, legenda Manchester United yang kini menjabat sebagai Direktur Ajax, Edwin van der Sar, juga menggunakan akun Twitter pribadinya untuk meminta Iblis Merah menjaga Donny van de Beek. Tak lupa, sang mantan kiper menggunakan tagar #DreamLikeDonny.

Kian mengesankan, Edwin van der Sar menulis surat cinta untuk Manchester United dan penggemar klub itu di surat kabar Kota Manchester, Manchester Evening News, untuk meminta klub menjaga Donny van de Beek.

Baca Juga
Baca Juga

Tak pelak, sikap Ajax dan Edwin van der Sar memicu simpati baik dari para suporter Manchester United maupun penikmat sepak bola pada umumnya. Dianggap berkelas, gestur klub Belanda itu mendapat perhatian banyak media untuk menuliskan kisah transfer Donny van de Beek.

Akan tetapi, ada makna tersirat lain dari gestur manis Ajax tersebut. Sejatinya, itu contoh lain kejeniusan marketing Ajax Amsterdam yang membuat Manchester United bak 'korban' lain dari strategi pemasaran tersebut.


1. Akademi, Ladang Uang Ajax Amsterdam

Ajax Amsterdam.

Sejatinya, gestur Ajax Amsterdam ketika melepas Donny van de Beek ke Manchester United adalah cara mereka mempromosikan kehebatan akademi klub Belanda itu, Jong Ajax.

Jong Ajax menjadi tempat para pesepak bola junior untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka demi meraih mimpi sebagai pemain papan atas.

Donny van de Beek hanya salah satu dari deretan lulusan akademi Ajax yang hengkang dan memberikan gelontoran uang untuk klub. Beberapa tahun terakhir, klub itu menjual nama-nama seperti Frenkie de Jong (ke Barcelona) dan Matthijs de Ligt (Juventus) dengan nilai fantastis.

Baca Juga

Uniknya, tiap kali harus berpisah dengan lulusan mereka, Ajax selalu menggunakan media iklan untuk menyampaikannya. Masih terngiang jelas ketika mereka juga menggunakan media Spanyol dan badan bus untuk melepas Frenkie de Jong.

"Barca, nikmati masa depan seperti yang kami lakukan," begitu isi iklan ketika melepas Frenkie de Jong.

Kembali ke Donny van de Beek. Edwin van der Sar dalam 'surat terbuka' di MEN, dia menulis banyak hal. Namun, ada bagian yang menarik seperti berikut.

"Seperti kalian, kami bangga pada diri kami sebagai salah satu klub terbaik dalam pengembangan talenta dan memberikan pemain muda kesempatan ke level tertinggi," begitu isi salah satu paragraf.

Kalimat tersebut sejatinya cara Van der Sar mempromosikan Ajax sebagai salah satu klub sepak bola dengan akademi terbaik di dunia.

Di akhir paragraf dan pada tweet foto dari 'surat terbuka' itu, Edwin van der Sar menulis: Nikmati Masa Depan (Enjoy The Future). Tak banyak yang menyadari, The Future adalah nama proyek dari akademi Ajax.

Diketahui, sejak Edwin van der Sar menjadi Direktur, Ajax kerap memasang iklan terkait The Future. Tujuannya, mencari bakat-bakat muda yang tertarik mengasah kemampuan sepak bola mereka bersama klub tersebut.

Bukan cuma lewat momen penjualan pemain, Ajax melakukan strategi marketing itu ke media asal dari pemain yang tengah mereka bina. Contohnya, mereka memasang wajah David Neres, salah satu pemain Ajax yang tengah naik daun, dalam iklan di surat kabar asal sang penyerang, Brasil.

Baca Juga

Harapannya, semakin banyak bakat yang diolah dan berkembang, kelak para pemain tersebut dapat dijual dengan harga tinggi sehingga Ajax Amsterdam memiliki finansial yang baik.

Artinya, jika exposure marketing mereka semakin besar, seperti yang terjadi dalam transfer Donny van de Beek ke Manchester United, bukankan semakin banyak anak-anak yang bermimpi masuk sekolah akademi Ajax Amsterdam demi meraih cita-cita?

Manchester UnitedAjax AmsterdamEdwin Van der sarDonny van de Beek

Berita Terkini