Menerka Pelabuhan Baru Gareth Bale yang Segera Cabut dari Real Madrid
INDOSPORT.COM - Pemain asal Wales, Gareth Bale, benar-benar merasa frustrasi dan ingin segera hengkang dari klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Meski sempat menjadi pemain paling mahal di dunia, Gareth Bale musim lalu hanya diberikan kesempatan bermain bersama Real Madrid sebanyak 22 pertandingan.
Dalam kesempatan itu, Gareth Bale hanya berhasil mencetak 3 gol dan 2 assist. Hubungannya dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga dilaporkan kurang harmonis.
Rumor kepergiannya pun kemudian berembus kencang, tetapi hingga saat ini ia nyatanya masih di Real Madrid dan belum mendapat klub baru.
Pemain berusia 31 tahun itu pun hanya pasrah dan berharap supaya Los Blancos segera menjualnya di bursa transfer musim panas ini.
Pada 2019 lalu, Bale hampir saja berlabuh ke klub asal China bernama Jiansu Suning tetapi gagal karena tidak disetujui oleh manajemen.
Kemudian, pelatih Jose Mourinho pada 2019 lalu yang masih memegang kendali Manchester United juga sempat berminat untuk mendaratkan Bale.
Menurut laporan dari Sky Sports, banyak pengamat yang menilai kalau Gareth Bale cocok bila kembali merumput di kompetisi Liga Inggris untuk mengembalikan nama besarnya.
Namun, kini Jose Mourinho yang sempat tertarik dengan Bale sudah menjadi arsitek Tottenham Hotspur. Spurs juga dinilai masih kuat dengan mengandalkan Son Heung-Min di kiri Harry Kane, sedangkan di kanan Lucas Moura dan Erik Lamela dirotasi.
Bila ke klub kaya raya Manchester City, pelatih Pep Guardiola masih sibuk memikirkan rencana untuk membajak mega bintang Lionel Messi dari Barcelona.
Gareth Bale sempat diisukan bakal dibeli oleh Paris Saint-Germain (PSG). Tetapi apakah skuat PSG yang baru saja meraih runner up Liga Champions akan merubah formasi dengan kedatangan Gareth Bale.
Bila ke Liga Super China, tentu Gareth Bale akan berpikir dua kali mengingak kompetisi itu tidak memiliki level seperti Liga Inggris dan Liga Spanyol.
Menurut pakar sepak bola Spanyol, Terry Gibson, Gareth Bale, mungkin harus bertahan di Real Madrid. Ia harus membuktikan kualitasnya di mata Zinedine Zidane.
Apalagi, status Bale sebagai pemain dengan gaji terbesar di Real Madrid akan memotivasinya dalam persaingan pemain utama pada musim 2020-2021.