3 Alasan Barcelona Tidak Butuh Georginio Wijnaldum
INDOSPORT.COM - Terselip sejumlah alasan mengapa klub LaLiga Spanyol, Barcelona, tidak membutuhkan sosok Georginio Wijnaldum di bursa transfer musim panas ini.
Bintang asal Belanda, Georginio Wijnaldum, menjadi topik pembicaraan panas beberapa waktu terakhir ini. Pasalnya, meski sukses membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris setelah puasa 30 tahun, ia justru santer disebut akan meninggalkan Anfield di bursa transfer musim panas ini.
Klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dikabarkan tertarik untuk mendatangkan bintang 29 tahun tersebut. Ketertarikan Blaugrana ini timbul setelah mereka menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Koeman sendiri pernah bekerja sama dengan Wijnaldum di Timnas Belanda.
Kini, dilansir Daily Mail, sang gelandang tinggal selangkah lagi untuk bereuni dengan Ronald Koeman di Camp Nou. Pasalnya, ia telah meraih kesepakatan dengan Barcelona terkait kontrak berdurasi tiga musim ke depan.
Manajemen Blaugrana kini tengah menggelar negosiasi dengan kubu The Reds terkait biaya untuk mendatangkan sang gelandang di bursa transfer ini.
Meski begitu, kehadiran Wijnaldum ke Barcelona pun menimbulkan tanda tanya, sebab ada sejumlah alasan mengapa Barca tak membutuhkan dirinya. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Banyak Gelandang Mumpuni
Kehadiran Wijnaldum sebetulnya patut dipertanyakan, sebab saat ini Barcelona sudah memiliki gelandang-gelandang mumpuni. Sebut saja Lionel Messi, Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, Riqui Puig.
Mereka semua bisa memainkan peranan yang dilakoni oleh Georginio Wijnaldum (gelandang tengah). Jangan sampai kedatangannya malah menghambat sinar para pemain-pemain mahal yang telah didatangkan Barcelona.
Jika kehadiran Wijnaldum bakal menutup kesempatan tampil Antoinne Griezmann, Frenkie de Jong, atau pun Philippe Coutinho, maka pilihan Ronald Koeman pun terasa percuma.
1. 2. Usia Menjelang Uzur
Kedatangan Georginio Wijnaldum ternyata betentangan dengan revolusi yang tengah dibangun di Barcelona oleh Ronald Koeman. Koeman secara terang-terangan ingin membuang pemain-pemain uzur yang dimiliki Barcelona seperti Arturo Vidal, Luis Suarez, sampai Ivan Rakitic.
Namun di saat bersamaan, ia menggantikannya dengan pemain yang sudah menjelang kepala tiga. Sementara di sisi lain, Barcelona memiliki pemain-pemain muda berbakat seperti Riqui Puig.
Dalam jangka pendek mungkin wijnaldum akan berguna, namun jika memang Barcelona ingin melakukan regenerasi, maka sudah saatnya mereka berhenti menghamburkan uang untuk pemain yang sudah memasuki usia kepala tiga.
3. Sanggup Lakoni Tiki Taka?
Tak ada jaminan bagi Georginio Wijnaldum untuk bisa melakoni gaya tiki taka yang selama ini menjadi filosofi Barcelona. Seperti diketahui, gaya main klub yang dibela Wijnaldum sebelumnya, seperti Liverpool, Newcastle, dan PSV, sangat berbeda dengan Barcelona.
Kecuali jika Ronald Koeman merevolusi pula gaya bermain Barcelona musim depan. Namun, jika itu yang terjadi, cukup disayangkan tentunya karena gaya bermain warisan Pep Guardiola dengan bola-bola pendek yang mengandalkan pemain-pemain hasil binaan La Masia sudah terlanjur melekat pada Barcelona.