Menilik Seberapa Bijaksana Chelsea Habiskan Uang Transfer Eden Hazard
INDOSPORT.COM - Belanja jor-joran musim panas ini, benarkah Chelsea masih "untung" dari uang hasil penjualan Eden Hazard ke Real Madrid?
Seperti diketahui, klub Liga Inggris, Chelsea, awal musim ini belanja cukup banyak pemain bintang. Bursa transfer musim panas belum resmi dibuka, skuat asuhan Frank Lampard telah mendatangkan lima pemain baru untuk memperkuat mereka di gelaran Liga Inggris musim depan.
Hakim Ziyech direkrut dari Ajax, Timo Werner dari RB Leipzig, Ben Chilwell dari Leicester City, kemudian disusul Malang Sarr dan Thiago Silva yang datang dengan status bebas transfer. Dan belum lama ini, bintang muda Bundesliga, Kai Havertz, juga bergabung.
Keenam pemain ini pun menjadi wujud nyata ‘amukan’ Roman Abramovich pada performa Chelsea di musim 2019/20 kemarin. Musim lalu meskipun berhasil tampil mengejutkan lewat racikan taktik segar dari Frank Lampard dan finis di posisi ke-4 klasemen akhir, Chelsea terlihat begitu rapuh dan tidak bisa menjaga penampilannya untuk terus konsisten.
Chelsea memang tengah membangun kembali timnya setelah ditinggal sang megabintang, Eden Hazard, ke Real Madrid. Mereka juga terkendala sanksi larangan transfer musim panas lalu.
Akhirnya, pada musim panas 2020 ini mereka bebas membelanjakan uang untuk mendatangkan bintang-bintang besar. Meski terkesan boros di bursa transfer, ternyata strategi transfer The Blues musim panas ini terbilang efektif dan sangat sukses. Bagaimana bisa?
Bukan 100, tapi 160 untuk Hazard
Baru-baru ini, media Belgia, HLN Sport, melaporkan bahwa nilai transfer yang dibayarkan Real Madrid untuk Eden Hazard mencapai 143 juta pound/160 juta euro (Rp 2,7 triliun).
Sebelumnya, Los Blancos dikabarkan "hanya" membeli Hazard dengan mahar 100 juta euro. Jumlah 160 juta euro tersebut dibayarkan melalui tiga kali cicilan, yakni 40 juta euro, 56 juta euro, dan 64 juta euro.
Sampai musim panas ini, Real Madrid sudah membayar cicilan keduanya senilai 56 juta euro. Sementara sisa 64 juta euro akan jatuh tempo pada 2021.
Jika demikian, maka transfer Eden Hazard bakal jadi sebuah rekor pemain termahal bagi El Real. Harganya melampaui Gareth Bale yang dibeli dari Spurs dengan nilai 101 juta euro maupun Ronaldo (94 juta euro) pada bursa transfer 2013 dan 2009 silam.
Hazard dikontrak sampai 2024 oleh Real Madrid. Di sana ia dapat gaji 14 juta euro per musim meski hingga kini belum menunjukkan penampilan maksimal.
1. Bijak Belanjakan Uang Hazard?
Tentu kabar transfer Hazard sebesar 160 juta euro terbilang sangat mengejutkan. Chelsea mendapatkan uang yang begitu besar dari penjualan tersebut, meski klub tentunya tak mendapatkannya 100 persen.
Dengan asumsi transfer 160 juta euro, maka sah jika kita menyebut transfer Chelsea musim ini sangat efektif dan tidak boros. Mengapa? Bagaimana tidak, dari uang satu pemain, Chelsea bisa mendatangkan tiga pemain bintang muda sekaligus.
Dengan melepas Hazard ke Real Madrid, Chelsea punya cadangan amunisi untuk mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner, dan Kai Havertz. Jika ditotal, ketiga pemain tersebut memiliki harga 173 juta euro. Hanya kelebihan 13 juta euro saja.
Rinciannya, Hakim Ziyech dibeli dengan harga 40 juta euro, Timo Werner seharga 51 juta euro, dan Kai Havertz seharga 80 juta euro. Dilihat dari value yang ada, tentu ini menjadi keuntungan bagi Chelsea, apalagi mengetahui Eden Hazard mengalami penurunan performa saat ini.
Salah satu sosok yang patut mendapat sorotan tentu saja adalah sang direktur klub, Marina Granovskaia. Marina Granovskaia adalah sosok kunci di balik deretan transfer jitu yang Chelsea lakukan selama beberapa tahun terakhir ini.
Wanita Rusia yang juga memiliki kewarganegaraan Kanada berusia 45 tahun ini disebut-sebut sebagai wanita yang memiliki kekuasaan terkuat di dunia sepak bola.
Marina adalah tangan kanan Roman Abramovich bahkan sebelum dirinya bergabung bersama Chelsea sebagai direktur klub. Jauh sebelumnya, wanita yang menamatkan kuliahnya di Moscow State University ini merupakan asisten pribadi untuk Abramovich di perusahaan minyaknya.
Kedekatan antara Marina dan Abramovich yang telah terjalin selama 20 tahun lebih membuat dirinya begitu dipercaya oleh salah satu orang terkaya di Rusia itu.
Kini, dengan skuat lengkap yang mumpuni, apakah Chelsea bisa kembali ke jalur persaingan juara Liga Inggris? Bisa jadi demikian, namun dengan banyaknya pemain baru di Starting XI, tentu butuh waktu bagi Chelsea untuk bisa padu. Posisi tiga besar menjadi target realistis Chelsea musim depan.