3 Alasan AC Milan Menyesal Lepas Manuel Locatelli
INDOSPORT.COM - Jalani debut gemilang bersama Timnas Italia senior, Manuel Locatelli buat klub Serie A Italia, AC Milan, menyesal?
Italia sukses membenamkan tuan rumah Belanda dengan skor 1-0 pada pertandingan kedua Grup A UEFA Nations League di di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Selasa (08/09/20) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan kedua Gli Azzurri setelah di pertandingan pertama ditahan imbang Bosnia-Herzegovina.
Mimpi pemain Sassuolo, Manuel Locatelli, untuk mengenakan seragam Timnas Italia senior akhirnya terwujud di pertandingan ini. Ia tampil sebagai starter dan membantu timnya menang atas Belanda.
Locatelli sebelumnya sudah memperkuat tim Italia junior, namun baru di laga ini pemain 22 tahun itu dipanggil ke skuat senior oleh pelatih Roberto Mancini.
Manuel Locatelli merupakan salah satu bakat muda menjanjikan Italia. Ia tampil cukup impresif bersama Sassuolo dalam dua musim terakhir.
Sebelum bergabung dengan Sassuolo, Manuel Locatelli diketahui merupakan pemain produk primavera AC Milan. Namun dirinya diputuskan untuk dijual pada 2018 setelah setahun sebelumnya menjalani pinjaman di Sassuolo.
Milan pun kini patut menyesal telah melepas Manuel Locatelli. Mengapa? Berikut ulasannya.
1. Gemilang di Sassuolo dan Debut Timnas Italia
Manuel Locatelli yang gagal mendapat tempat di Milan ini menjadi tumpuan utama Sassuolo musim lalu. Ia adalah salah satu pilar yang membawa Sassuolo bersaing di delapan besar Serie A Italia.
Musim lalu Locatelli mencatatkan 33 penampilan dengan kontribusi empat assist. Ia menjadi salah satu gelandang bertahan dan tengah terbaik di Serie A Italia musim lalu.
Hal itulah yang membuatnya dipanggil oleh Roberto Mancini ke skuat Timnas Italia. Dan di laga debutnya, Locatelli tampil tak mengecewakan, bahkan whoscored memberikannya skor 7,5.
2. Harus Mencari Pengganti
Keputusan AC Milan untuk menjual Manuel Locatelli pada 2019 lalu ternyata membuat I Rossoneri harus repot mencari penggantinya. Saat ini Milan tengah fokus mencari gelandang bertahan untuk menambah kekuatan di lini tersebut.
Milan harus membeli Sandro Tonali dan dikabarkan tengah berusaha memboyong Tiemoue Bakayoko dari Chelsea dengan harga yang menguras kantong. Andai saja Manuel Locatelli bertahan, mungkin saja Milan cuma butuh satu pemain gelandang bertahan baru untuk musim depan.
1. 3. Bakat muda
Tak ada yang lebih menyesakkan dari menyia-nyiakan bakat pemain muda. Manuel Locatelli sebetulnya dinobatkan sebagai salah satu pemain muda berbakat di Italia.
Bahkan, klub Juventus pernah tertarik padanya, tetapi Milan masih mempertahankannya. Namun, pada 2019 Milan mengambil keputusan untuk melepas permanen Locatelli ke Sassuolo.
Saat itu Milan telah memiliki Franck Kessie, Ismael Bennacer, Lucas Biglia, dan Rade Krunic. Namun, hanya Bennacer dan Kessie saja yang mampu tampil impresif. Locatelli jelas lebih bagus dari Biglia maupun Rade Krunic.
Dengan usia Manuel Locatelli yang masih 22 tahun, ia memiliki prospek cerah untuk jadi pemain bagus dan berharga mahal. Sementara AC Milan cuma mendapa 12 juta euro saja dari penjualan Locatelli ke Sassuolo.