Termasuk AC Milan, 3 Tim Besar Eropa yang Bersiap Masuki Era Keemasan Baru
INDOSPORT.COM - Tiga klub mantan penguasa Eropa siap bangkit dan memasuki masa keemasan dengan mengandalkan pemain-pemain muda mereka. Siapa saja mereka?
Musim 2019-2020 akhirnya telah usai beberapa pekan lalu. Musim panjang yang sempat tertunda akibat pandemi virus corona ini menghadirkan banyak kejutan.
Terutama pada kejuaraan Liga Champions Eropa di mana banyak tim pendatang baru yang menembus perempatfinal. Tak lupa pula kekalahan telak 2-8 yang diderita Barca dari Bayern.
Musim 2019-2020 juga seakan memberikan alarm bagi sejumlah tim elite yang mulai memasuki masa senja. Barcelona misalnya, untuk pertama kali sejak 2008 mereka finis tanpa gelar.
Juventus pun demikian. Bianconeri yang didominasi pemain tua tampil tertatih-tatih di Serie A, serta gagal di Coppa Italia dan disingkirkan di 16 perempatfinal oleh Lyon.
Namun di sisi lain, musim lalu jadi awal cerah bagi sejumlah klub. Mereka tampil cukup menjanjikan dengan didominasi oleh para pemain muda.
Tim-tim ini pun semakin kuat dengan melakukan operasi transfer yang bagus pada bursa transfer musim panas ini. Lalu, tim-tim raksasa mana saja yang siap bangkit dan memasuki era keemasan baru? Berikut ulasannya.
1. AC Milan
AC Milan menjalani musim sensasional di seperempat kompetisi Serie A musim lalu. Mereka tampil tak terkalahkan di 11 laga.
Milan menjadi tim paling produktif dalam kurun waktu tersebut. AC Milan juga banyak mencetak skor-skor besar.
Pelatih Stefano Pioli seakan telah menemukan ramuan yang pas bagi skuad AC Milan saat ini. Kabar baiknya, I Rossoneri kini mayoritas dihuni oleh pemain-pemain muda.
Dilansir dari transfermarkt, rata-rata umur skuad Milan saat ini adalah 24,6 tahun. Bandingkan dengan Juventus (28,3), AS Roma (27,2), atau Inter (27,1).
Ini menjadi sinyal yang sangat bagus bagi Milan. Seperti diketahui, AC Milan belum benar-benar bangkit untuk berada di level teratas setelah ditinggal banyak pemain bintang yang pensiun pada 2012.
Namun, musim lalu Milan mulai membangun pondasi sesungguhnya. Dengan perbaikan neraca keuangan serta pilihan pemain yang tepat guna, AC Milan sanggup tampil impresif.
AC Milan memiliki pemain-pemain muda terbaik di skuadnya saat ini seperti Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, Franck Kessie, Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, Ante Rebic, Theo Hernandez, Rafael Leao, Andrea Conti, Davide Calabria, dan beberapa lainnya yang semuanya masih di bawah usia 27 tahun.
Pada bursa transfer musim panas ini Milan juga mendatangkan Sandro Tonali (20 tahun), Pierre Kalulu (20), dan Brahim Diaz (21). Hebatnya lagi, di tim junior Milan memiliki striker sensasional seperti Lorenzo Colombo (18) yang mencetak dua gol di uji coba, serta gelandang Daniel Maldini yang juga tampil apik.
Melihat materi yang ada, maka para tifosi Milan bisa optimistis timnya bisa finis di zona Liga Champions, serta kembali bersaing di jalur juara pada 2-3 tahun lagi.
1. 2. Manchester United
Tim besar lain yang bersiap memasuki masa kejayaan baru tak lain adalah Manchester United. Perlahan-lahan Manchester United mampu berada di trek yang benar.
Kesabaran terhadap pelatih Ole Gunnar Solskjaer berbuah manis. Musim lalu Setan Merah sukses finis di posisi ketiga di bawah Liverpool dan Manchester City. Sebuah prestasi yang luar biasa tentunya.
Kedatangan pemain-pemain penting seperti Bruno Fernandes dan Harry Maguire turut mengangkat performa Man United. Sayang, musim ini mereka gagal mendapatkan Jadon Sancho.
Meski begitu, kehadiran Donny van dee Beek dipastikan bakal menambah skuat Man United makin kuat musim depan.
Dan jangan lupa, mayoritas Starting XI Man United saat ini diisi oleh para pemain muda. Sebut saja Bruno Fernnades, Anthony Martial, Marcus Rashford, Mason Greenwood, Paul Pogba, Wan-Bissaka, Donny van den Beek
Dengan tambahan 2-3 pemain baru musim depan, mereka ManUnited siap kembali bersaing di jalur juara Liga Inggris dan Liga Champions Eropa.
3. Chelsea
Chelsea belum bisa benar-benar menguasai Inggris dan Eropa semenjak angkatan Frank Lampard, Didier Drogba, John Terry, Michael Essien, dan lainnya pensiun/hengkang.
Meski sempat bangkit di bawah Antonio Conte, Chelsea kembali terpuruk menjadi tim yang lebih sering meramaikan zona Liga Europa.
Namun, di bawah Frank Lampard, Chelsea mulai bangkit dengan bermodal armada muda. Di bawah hukuman larangan transfer, Chelsea bisa tembus empat besar mengandalkan wonderkid seperti Tammy Abraham, Billy Gilmour, Mason Mount, dan lainnya.
Jika dengan skuad tersebut The Blues bisa kompetitif, maka hal itu tak cukup bagi sang pemilik, Roman Abramovich.
Mereka tak puas hanya duduk di posisi empat. Maka dari itu, The Blues berinvestasi besar dengan mendatangkan lima pemain bintang muda dunia di bursa transfer ini.
Mereka adalah Hakim Ziyech, Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Malang Sarr. Chelsea juga mendatangkan Thiago Silva untuk menambah kedalaman skuad di lini belakang sambil mereka mencari bek muda baru nantinya.
Dengan komposisi ini, maka dibanding Man City atau Liverpool, Chelsea memiliki skuad yang lebih menjanjikan untuk jangka panjang.
Seperti diketahui, rival mereka Man City sudah kehilangan David Silva. Sebentar lagi, bomber andalan mereka, Sergio Aguero, juga bakal segera menyusul.
Syeikh Mansour tentu bisa kembali belanja jor-joran seperti beberapa tahun lalu. Namun, mereka akan lebih berhati-hati setelah mendapat hukuman dari UEFA belum lama ini. Chelsea dan Man United bisa mengambil keuntungan dari hal ini.