Chelsea Ogah Jual N'Golo Kante ke Inter Milan karena Sosok Ini
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Chelsea takkan menjual N’Golo Kante ke Inter Milan karena adanya sosok mantan pelatihnya sejak 2016-2018, Antonio Conte.
Inter terlihat sangat ngotot mendatangkan Kante ke Giuseppe Meazza. Pria berusia 29 tahun tersebut dianggap cocok dengan skema permainan Nerazzurri yang diterapkan Conte.
Apalagi Kante dan Conte pernah bekerja sama di Chelsea di mana mantan pemain Leicester City tersebut mampu tampil beringas sehingga meraih penghargaan pemain terbaik Liga Inggris 2016/17 dan membawa sang pelatih meraih titel liga.
Dengan fakta tersebut, Conte berencana mengulang memori indahnya bersama Kante di Italia. Inter pun berusaha mendatangkan gelandang berkebangsaan Prancis tersebut dengan berbagai cara, termasuk tukar guling pemain.
Namun harapan Inter Milan mendatangkan N’Golo Kante ke Giuseppe Meazza harus pupus karena Chelsea enggan berurusan dengan Nerazzurri selama masih ada sosok Antonio Conte.
Dilansir dari Sky Sports, Chelsea enggan berurusan dengan mantan pelatihnya tersebut karena Conte pernah menuntut The Blues usai didepak dari kursi kepelatihan. Pria berusia 51 tahun tersebut bahkan menuntut mantan timnya sebesar 26.6 juta poundsterling (Rp510 miliar).
Mau tidak mau, Chelsea harus membayarnya. Terlepas dari hal tersebut, Conte dianggap musuh oleh The Blues karena di masa kepemimpinannya, klub asal London Barat ini mengalami kemunduran karena banyaknya pemain tak berguna yang ia datangkan.
Nama-nama seperti Davide Zappacosta, Danny Drinkwater, Alvaro Morata, Tiemoue Bakayoko, dan Michy Batshuayi merupakan pembelian Conte semasa di Chelsea. Namun, pemain-pemain tersebut tak mampu tampil apik dan terbilang membebani The Blues.
Alhasil dendam tersebut masih dirasakan Chelsea hingga saat ini. Sehingga, usai Conte didapuk menjadi pelatih Inter, The Blues nampak enggan melakukan transaksi dengan mantan pelatihnya tersebut.
Chelsea sendiri mematok harga 70 hingga 80 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) untuk N’Golo Kante. Hal ini tak lepas dari kontrak anyar yang ditekennya pada 2018 silam.