4 Fakta Mengejutkan Usai Chelsea Bungkam Brighton di Liga Inggris

INDOSPORT.COM - Terselip empat fakta mengejutkan usai Chelsea mengalahkan Brighton & Hove Albion di laga pembuka Liga Inggris 2020-2021. 

Chelsea sukses meriah poin penuh di kandang lawan usai mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor meyakinkan 3-1 di Amex Stadium, (15/09/20) dini hari WIB.

Bermain di laga perdana Liga Inggris, Chelsea langsung menurunkan dua bintang barunya yakni Timo Werner dan Kai Havertz. Dalam laga ini nama Hakim Ziyech dan Ben Chilwell belum terlihat dalam daftar skuad.

Gol dari Chelsea berhasil dicetak oleh Jorginho, Reece James, dan Kurt Zouma. Sedangkan gol tunggal dari Brighton & Hove Albion dicetak oleh Leandro Trossard.

Dengan hasil ini, Chelsea untuk sementara ada di tiga besar klasemen bersama tim-tim yang meraih kemenangan lainnya di pekan perdana. Dalam laga perdana melawan Brighton, terselip tiga fakta mengejutkan yang sayang dilewatkan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. 2000 Poin

Kemenangan atas Brighton menjadi catatan tersendiri dalam sejarah Chelsea. Tiga poin yang berhasil didapat menggenapi total 2000 poin yang diraih Chelsea sepanjang keikutsertaan di Liga Primer Inggris (1077 pertandingan).

Saat ini Chelsea duduk di posisi ketiga tim dengan raihan poin terbanyak sejak kompetisi dibentuk pada 1992. Di atas Chelsea ada Manchester United dengan 2.234 poin dan Arsenal yang mengumpulkan 2014 poin.

Dari raihan poin ini, Manchester United sukses meraih 13 gelar Liga Inggris, Arsenal meraih tiga gelar, dan Chelsea meraih lima gelar.

2. Rekor Jeblok Kepa

Dalam laga melawan Brighton, kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menciptakan rekor jeblok. Sejak bergabung dari Chelsea pada 2018, Kepa telah kebobolan 19 gol dari luar kotak penalti.

Jumlah ini adalah yang terburuk di antara kiper-kiper lain di Liga Primer Inggris semenjak bergabungnya Kepa ke Chelsea. Tentu ini menjadi sebuah kelemahan yang harus diperhatikan oleh Chelsea.

1. 3. Brighton Dominan

Dalam laga ini, Chelsea sukses menggelontorkan tiga gol ke gawang Brighton. Namun faktanya, secara permainan Brighton lebih mendominasi dari Chelsea.

Tercatat, Brighton menguasai 53 persen penguasaan bola dan menciptakan jumlah tembakan yang lebih banyak (13) daripada Chelsea (10). Meski begitu, The Blues mampu tampil lebih efektif sehingga mereka mampu memenangkan laga.

4. Jorginho Raja Penalti

Dalam laga melawan Brighton ini, Jorginho mengukuhkan dirinya sebagai Raja Penalti di Chelsea. Sejauh ini ia sukses mencetak delapan gol dari delapan penalti yang dipercayakan Chelsea untuk dirinya. Lima di antaranya dibuat di Liga Inggris.

Menariknya, penalti yang dicetak Jorginho menjadi yang kelima di laga pembuka Liga Inggris musim ini. Sebelumnya, situasi unik ini terjadi pada musim 1995-1996 (6 penalti) dan 2003-2004 (7) ketika jumlah penalti di laga pembuka lebih banyak. Tentu saja jumlah ini bisa bertambah lantaran masih ada sejumlah laga pembuka musim ini yang belum dimainkan.