Bareng Aubameyang, 5 Opsi Pemain Ini Bisa Bantu Arsenal ke 4 Besar
INDOSPORT.COM - Kepastian masa depan Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal kini sudah bukan tanda tanya lagi setelah sang pemain bersedia memperpanjang kontraknya.
Seperti diketahui, pemain Timnas Gabon ini akhirnya menjawab pertanyaan banyak pihak yang menggunjingkan kelangsungan kariernya bersama The Gunners. Ia akan berada di Emirates sampai tahun 2023.
Diberitakan laman Daily Mail, Aubameyang akan menerima bayaran 250 ribu poundsterling (Rp4,7 miliar) per pekan. Jika ditambah berbagai bonus yang tercantum di kontrak baru, ia bisa mengungguli pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, Mesut Ozil.
“Saya sudah menandatanganinya! Akhirnya urusan ini berakhir dan saya amat sangat senang bisa bertahan di sini. Ini rumah saya. Sungguh hari yang menyenangkan,” ucap Aubameyang setelah menandatangani perpanjangan kontraknya.
"Saya ingin menjadi legenda Arsenal dan meninggalkan sejumlah warisan. Ada banyak hal yang harus dilakukan, tapi percayalah saya akan memberikan yang terbaik, seperti biasa,” tambahnya lagi.
Mengikat Pierre-Emerick Aubameyang dengan kontrak baru, Arsenal sudah berhasil menuntaskan satu dari sekian masalah. Terlepas dari itu, mereka tentu masih punya banyak PR untuk dibenahi, terutama dari sisi performa.
Kedatangan Mikel Arteta sebagai pengganti Unai Emery memang membawa dampak cukup signifikan bagi klub sepak bola asal London Utara tersebut. Bersamanya, The Gunners berhasil menikmati gelar juara Piala FA dan Community Shield.
Akan tetapi, apakah itu cukup? Tentu saja tidak, karena baik publik maupun para suporter setia pasti ingin melihat Arsenal kembali bercokol di posisi empat besar Liga Inggris. Ya, tempat yang sudah cukup lama mereka tinggalkan.
Musim lalu, Arsenal hanya bisa menempati posisi kedelapan di klasemen akhir Liga Inggris dengan 56 poin. Dari 38 pertandingan, mereka menorehkan 14 kemenangan, 14 hasil seri, dan 10 kekalahan.
Mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang adalah satu langkah tepat yang diambil manajemen The Gunners untuk memulai upaya kembali jadi klub papan atas. Untuk mendukung proyeksi ini, tentu mereka juga butuh tambahan kekuatan dalam skuatnya.
Sebelumnya, Arsenal sudah mendatangkan pemain di bursa transfer, termasuk Gabriel Magalhaes (Lille). Selain itu, mereka juga kedatangan eks pemain veteran Chelsea, Willian.
Sayangnya, dari kabar yang beredar, Mesut Ozil dan Hector Bellerin malah dikaitkan dengan pintu keluar Emirates. Meski hanya sebatas rumor, tidak ada salahnya Mikel Arteta bersiap-siap jika ternyata hal tersebut benar-benar terjadi suatu hari nanti.
Berikut dilansir dari laman Mirror, ada lima opsi pemain yang mungkin bisa mereka datangkan demi memperbesar kans menuju posisi empat Liga Inggris, apalagi setelah Pierre-Emerick Aubameyang dipastikan tinggal. Siapa saja?
1. Mereka yang Bisa Bantu Arsenal ke 4 Besar Liga Inggris
Thomas Partey
Pemain yang satu ini paling dikaitkan dengan Arsenal di bursa transfer musim panas 2020. The Gunners sangat berminat mendatangkannya dan dikabarkan tengah berusaha memenuhi harga yang dipatok Atletico Madrid.
Jika Pierre-Emerick Aubameyang adalah bomber terbaik Arsenal saat ini dengan ancaman-ancamannya ke gawang lawan, Thomas Partey bisa jadi tambahan kekuatan signifikan di lini pertahanan.
Partey sendiri sudah membukukan sekitar 185 penampilan selama lima musimnya di LaLiga Spanyol. Namun, proses transfernya ke Arsenal sejauh ini tidak berjalan mudah, apalagi setelah penolakan Alexandre Lacazette yang ogah dijadikan tumbal.
David Raya
Bernd Leno masih pilihan utama Arsenal sebagai penjaga gawang nomor satu. Akan tetapi, ia justru ditinggal Emiliano Martinez, yang pindah ke Aston Villa lantaran hanya jadi spesialis pemain pinjaman selama betahun-tahun.
Dengan ini, Mikel Arteta bisa memikirkan partner baru untuk Leno, yang salah satunya ada dalam diri David Raya, pemain klub Divisi Championship, Brentford. Meski bukan berasal dari kompetisi kasta atas, bukan berarti kiper ini tidak hebat.
David Raya berhasil membawa Brentford ke babak playoff Divisi Championship Liga Inggris dengan catatan 16 clean sheet. Sebelum itu, ia juga tampil cukup gemilang bersama mantan klubnya, Blackburn.
Penghargaan Golden Glove EFL 2019-2020 pun jadi salah satu faktor yang mungkin membuat Arsenal kepincut mendatangkannya. Ia bakal jadi pengganti ideal Emiliano Martinez dan Bernd Leno yang cedera.
Max Aarons
Pemain ini bisa jadi harapan Arsenal selanjutnya, terlebih lagi setelah ia menjelma sebagai salah satu pentolan andal Norwich City. Eksistensinya sebagai pemain reguler pun cukup baik mengingat ia hanya absen tiga kali sepanjang musim lalu.
Selain itu, Aarons mungkin pilihan yang tepat bagi The Gunners jika ditinggal Hector Bellerin. Pasalnya, pemain asal Spanyol tersebut sudah cukup santer dikaitkan dengan kepindahan ke Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.
Max Aarons adalah pemain kelahiran 4 Januari 2000 dan di usianya yang baru saja menyentuh kepala 2, akan sangat menguntungkan apabila dia bisa merapat ke Arsenal. Bermain di kasta teratas Liga Inggris tentu akan menambah pengalamannya sebagai seorang profesional.
Houssem Aouar
Kini berbicara tentang calon pengganti Mesut Ozil, yakni Houssem Aouar (Olympique Lyon). Pemain yang mencetak 9 gol dan 10 assist musim lalu tersebut punya cukup pengalaman di Ligue 1 Prancis dan juga semifinal Liga Champions.
Namun tingginya harga yang diminta Lyon membuat Arsenal perlahan mundur dari perburuan Aouar. Tentu saja hal ini sangat disayangkan jika benar adanya.
Pasalnya, Aouar bisa jadi pemain kreatif yang sangat andal di lini tengah. Ia akan sangat membantu rekan-rekannya yang berperan di lini pertahanan dan lini serang, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang.
Diego Carlos
Pemain Sevilla ini adalah harapan Arsenal di lini belakang setelah kedatangan Gabriel Magalhaes. Arsenal bisa memboyongnya sebagai cadangan Shkodran Mustafi atau Sokratis Papastathopoulos yang dikabarkan akan hengkang.
Diego Carlos turut ambil bagian dalam skuat Sevilla yang memenangkan Liga Europa musim lalu, padahal ia baru saja bergabung pada tahun 2019. Kontribusinya untuk Los Nervionenses sepanjang kompetisi pun patut diacungi jempol.
Sejak fase perempatfinal sampai final, ia selalu membantu Sevilla memenangkan peluang mencetak gol dan pada akhirnya keluar sebagai juara setelah mengandaskan Inter Milan.