Gelar Medical Workshop, PT LIB Edukasi Protokol Kesehatan di Liga 1 2020
INDOSPORT.COM - Roda kompetisi Liga 1 akan segera bergulir. Kurang dari dua pekan kompetisi tertinggi di Indonesia ini kembali melakukan kick-off yang berlangsung di masa pandemi virus corona, sehingga sudah jelas protokol kesehatan akan sangat ketat.
Untuk hal itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator baru saja menggelar medical workshop. Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan dilanjutkannya kompetisi dengan tujuan memberikan edukasi kepada klub-klub mengenai protokol kesehatan yang akan diterapkan nanti.
Acara yang ditujukan bagi Dokter Tim dan Medical Officer klub-klub Liga 1 dan Liga 2 ini juga diikuti oleh perangkat pertandingan, antara lain Match Commissioner, Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO) dan Local Security Officer (LSO).
Tak hanya itu, dinas kesehatan dari beragam daerah dan manajer stadion juga dilibatkan untuk kelancaran kompetisi yang bakal kembali bergulir pada Oktober mendatang. Total webinar Medical Workshop diikuti sebanyak 220 partisipan.
"Tujuan diadakannya workshop ini tak hanya memberi informasi mengenai protokol kesehatan, melainkan juga diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat kita," ucap Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Jumat (18/9/20).
"Bahwasanya sekarang harus selalu menjalankan adaptasi kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," cetusnya.
Medical Workshop Extraordinary Competition 2020 tersebut melibatkan delapan narasumber yang sebagian besar adalah para dokter yang ahli dalam bidang kesehatan, antara lain Bonnie Pahlavie (Dinas Kesehatan DKI Jakarta), Syarif Alwi, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Alfan Nur Asyhar.
Terdapat tiga sesi dalam Medical Workshop ini, di antaranya Pembinaan Serta Pengawasan Pemerintah untuk Kompetisi Sepak Bola di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Pedoman Kesehatan Dalam Aktivitas Klub, dan Protokol Operasional Pertandingan.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bernardus Wisnu Widjaja, menerangkan bahwa situasi kini memang belum kondusif. Tapi, bukan berarti harus menghentikan semua aktivitas, termasuk sepak bola.
"Kondisi seperti itulah yang menuntut kita untuk cepat beradaptasi serta tetap bisa produktif," kata Bernardus Wisnu Widjaja.
Di sisi lain, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah positif untuk menggulirkan kompetisi sepak bola nasional yang tetap menjunjung tinggi sportivitas dan patuh pada protokol kesehatan.
"Lebih dari itu, kami juga menyadari tugas yang akan dibebankan kepada tim medis akan 2-3 kali lebih berat dibandingkan biasanya. Dibutuhkan ketelitian, kedisiplinan dan komitmen yang tinggi bagi seluruh petugas medis di klub dan penyelenggaraan pertandingan," tandas Sudjarno.
Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang pada pekan keempat. Laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya menjadi pembukanya di Stadion Maguwoharjo, Kab. Sleman, sementara Liga 2 2020 bergulir pada 17 Oktober nanti.