Demi Pertahankan Gelar, Ini 5 Alasan Ronaldo Harus Jadi Striker Tengah Juventus
INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo disebut lebih baik bermain sebagai striker tengah di Juventus demi bisa mempertahankan gelar. Berikut lima alasannya.
Persaingan gelar Serie A Italia 2020/21 akan semakin sengit. Inter Milan dinilai menjadi penantang gelar utama bagi Juventus yang kini ditangani Andrea Pirlo.
Selain itu, tim-tim Serie A Italia seperti Atalanta, AC Milan, AS Roma, Lazio, dan Napoli juga sudah mendatangkan pemain-pemain anyar untuk memperkuat tim. Sehingga perebutan scudetto akan semakin ramai.
Meski demikian, Pirlo sejatinya punya senjata rahasia agar Juventus dapat mempertahankan, yaitu memainkan Cristiano Ronaldo menjadi striker tengah ketimbang melebar jadi sayap.
Dilansir dari Sportskeeda, berikut lima alasan tepat yang membuat Ronaldo harus menjadi striker tengah di Juventus.
1. Usia
Cristiano Ronaldo saat ini sudah berusia 35 tahun, meski begitu performanya masih tetap gemilang. Hal itu membuktikan bahwa Ronaldo belum habis dan bisa berbahaya dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, alangkah baiknya jika posisi bermain Ronaldo diganti menjadi striker tengah. Di usianya yang lebih tua, pemain sepak bola asal Portugal ini disebut akan mebutuhkan permainan lebih konservatif.
Jika terus-terusan bermain di sayap, kecepatan dan stamina Ronaldo akan menurun. Nah, jika bermain di striker tengah, maka ia bisa mengandalkan insting serta nalurinya untuk mencetak gol.
2. Juventus punya opsi pemain sayap lebih banyak
Juventus saat ini memiliki pemain sayap lebih banyak ketimbang striker. Oleh sebab itu, Pirlo bisa memainkan CR7 sebagai striker tengah.
Beberapa pemain sayap yang bisa berkontribusi besar di Juventus adalah Douglas Costa Federico Bernardeschi, dan pemain baru Dejan Kulusevski.
1. 3. Kurangnya opsi striker
Selain Cristiano Ronaldo, hanya Paulo Dybala yang menjadi satu-satunya pemain Juventus yang bisa bermain sebagai striker. Kedua pemain ini berkali-kali jadi penyelamat Si Nyonya Tua yang membutuhkan gol.
Juventus memang sedang mencari striker dan dihubungkan dengan beberapa seperti Luis Suarez dan Edin Dzeko. Namun, transfer itu belum terealisasi sampi saat ini.
Nah, jika memang tak bisa mendapatkan striker anyar, Ronaldo bisa jadi opsi terbaik ketimbang Dybala yang lebih suka beroperasi ke peran yang lebih dalam.
4. Torehan gol
Sebagai pemain yang berposisi di sayap, Ronaldo terbilang sangat produktif. Cristiano Ronaldo mencetak 311 gol dalam 292 pertandingan selama kariernya di LaLiga Spanyol.
Bahkan saat pindah ke Juventus, Ronaldo selalu menjadi top skor di tim. Hal itu membuat Ronaldo bisa diandalkan untuk menjadi striker tengah yang punya insting gol yang ganas.
5. Atribut
Cristiano Ronaldo punya atribut yang lengkap untuk bermainsebagai seorang striker tengah. Sebagaimana diketahui, Ronalo punya kecepatan dan insting gol yang bagus.
Selain itu, ia juga merupakan pemain yang punya sundulan istimewa. Dalam berbagai kesempatan, Ronaldo memperlihatkan gol cantik melalui sundulan karena punya lompatan yang tinggi sehingga bisa mengalahkan bek lawan untuk menjebol gawang.