Kebangkitan Borussia Dortmund Bersama 4 Wonderkid Kelahiran Inggris
INDOSPORT.COM – Borussia Dortmund mengawali kampanyenya di Bundesliga Jerman 2020/21 dengan menumbangkan Borussia Monchengladbach dengan skor 3-0. Tiga gol yang dicetak berasa dari kontribusi empat pemain kelahiran Inggris yang jadi tombak Die Borussen musim ini.
Berbicara soal Dortmund, pecinta sepak bola pasti sepakat dengan tim yang andal dalam memproduksi talenta muda. Tak terhitung berapa banyak talenta muda di liga top Eropa yang lahir dari Signal Iduna Park.
Selain andal dalam memproduksi talenta muda, Dortmund juga terbilang cerdas dalam menganalisa pemain dari berbagai penjuru dunia. Tak perlu jauh-jauh, siapa sangka pemain asal Amerika Serikat sekelas Christian Pulisic bisa moncer di Eropa kalau bukan karena Die Borussen.
Selain nama Pulisic, ada pula nama-nama lain seperti Robert Lewandowski, Mario Gotze, dan Pierre-Emerick Aubameyang yang mampu diolah menjadi pemain jempolan hingga saat ini.
Kehebatan Borussia Dortmund ini nampaknya tak terhenti. Sebab di musim 2020/21, Dortmund kembali mengandalkan para pemain muda kembali untuk bangkit dari monopoli Bayern Munchen di Bundesliga Jerman.
Dortmund terakhir merasakan gelar juara Bundesliga delapan tahun silam yakni pada musim 2011/12. Saat itu, Die Borussen mengandalkan Jurgen Klopp sebagai pelatih dan para pemain seperti Robert Lewandowski, Mario Gotze, Matt Hummels dan Ivan Perisic.
Setelahnya, skuat Dortmund mulai rontok. Para penggawanya di musim itu satu per satu meninggalkan Signal Iduna Park. Kepergian penggawanya membuat Die Borussen perlahan mengalami kemunduran.
Butuh lima tahun lamanya untuk Dortmund kembali mengangkat gelar. Itupun gelar domestik berupa DFB Pokal yang didapat pada musim 2016/17. Namun gelar tersebut tak mampu mengembalikan kebangkitan Die Borussen dari tirani Bayern Munchen di kompetisi lokal.
Musim 2020/21 nampaknya akan menjadi penanda bahwa Borussia Dortmund siap menghancurkan monopoli Bayern Munchen kembali. Kendati Die Roten terbilang kuat saat ini, namun Die Borussen punya senjata andalan yakni empat pemuda kelahiran Inggris.
1. 4 Pemuda Kelahiran Inggris Penanda Kebangkitan Borussia Dortmund
Musim 2020/21 dibuka oleh Borussia Dortmund lewat ajang DFB Pokal. Pada pertandingan babak pertama piala Jerman ini, Die Borussen mampu mempecundangi tuan rumah MSV Duisburg lima gol tanpa balas.
Pada laga yang berlangsung pada 14 September 2020 lalu, Dortmund mampu melesakkan lima gol lewat Jadon Sancho, Jude Bellingham, Giovanni Reyna, Marco Reus, dan Thorgan Hazard. Tiga nama pertama merupakan penggawa muda andalan Die Borussen saat ini.
Ketiga pemain tersebut kembali membuat gebrakan di pekan perdana Bundesliga Jerman. Lewat ketiganya dan ditambah Erling Braut Haaland, Dortmund mampu membungkan Monchengladbach dengan skor 3-0. Di laga itu, Haaland yang tampil sebagai striker tunggal mampu melesakkan dua gol. Satu gol lainnya dicetak Reyna.
Ada fakta unik di balik tiga gol yang dilesakkan Dortmund. Tiga gol tersebut berawal dari kerja sama empat pemain mudanya, yakni Haaland (dua gol), Sancho (assist), Reyna (gol) dan Bellingham (assist). Uniknya lagi, keempat pemain ini merupakan pemain muda yang lahir di tanah Inggris.
Sebagai informasi, Haaland lahir di Leeds kala sang ayah, Elf-Inge Haaland bermain bagi Leeds United sebelum pindah ke Manchester City. Lalu ada Reyna yang lahir di Sunderland karena sang ayah, bermain bagi Sunderland.
Selain itu keduanya yang terkesan numpang lahir saja, ada Sancho dan Bellingham yang memang berkewarganegaraan Inggris. Keduanya masing lahir di London dan di Stourbridge.
Keempatnya menjadi pionir evolusi Dortmund di bawah arahan Lucian Favre. Die Borussen di bawahnya kini bukanlah klub pelengkap dan siap disulap menjadi klub pesaing gelar. Tinggal bagaimana usaha mereka menjaga baik-baik keempat peluru tajam kelahiran Inggris ini.
Mungkin terlalu cepat untuk mengatakan bahwa Borussia Dortmund akan menjadi kampiun di Bundesliga Jerman 2020/21. Namun satu hal pasti, dari empat pemain kelahiran Inggris inilah masa depan Die Borussen akan lebih cerah, bahkan dari Bayern Munchen.