6 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia U-19 Ditahan Imbang Qatar
INDOSPORT.COM - Berikut adalah 6 fakta menarik usai Timnas Indonesia U-19 ditahan imbang oleh Qatar dalam sebuah laga uji coba.
Timnas Indonesia U-19 melakoni laga uji coba kelimanya di Kroasia dengan kembali bertemu dengan Qatar. Setelah sebelumnya sempat mengalahkann raksasa Timur Tengah itu, Timnas Indonesia U-19 kali ini harus puas ditahan imbang oleh Qatar.
Jalannya pertandingan sendiri di Stadion Velika Gorica berlangsung begitu ketat dengan tensi tinggi sejak awal laga. Maklum saja kedua sudah pernah saling bertemu sehingga membuat Qatar dan Timnas Indonesia U-19 langsung menyerang tanpa malu-malu lagi.
Terlebih Qatar yang terlihat begitu agresif karena tak ingin kalah lagi dari Timnas Indonesia U-19. Hal itu terlihat dari banyaknya peluang yang diperoleh Qatar untuk berusaha membuka keunggulan terlebih dulu.
Tempo pertandingan semakin meningkat ketika memasuki babak kedua. Akan tetapi justru Timnas Indonesia U-19 yang berhasil unggul terlebih dulu atas Qatar yang sejatinya sangat agresif sejak babak pertama.
Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan Alief yang ternyata langsung mengarah ke kotak penalti Qatar. Saddam Emiruddin pun tak menyia-nyiakan peluang emas itu dengan sebuah flick header yang sukses mengecoh kiper Qatar pada menit ke-63.
Sayang bagi Timnas Indonesia U-19, keunggulan 1-0 itu ternyata tak bisa dipertahankan. Soalnya Qatar akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelan pertandingan berakhir melalui tendangan penalti .
Hasil imbang melawan Qatar ini menjadi yang kedua bagi Timnas Indonesia U-19 di uji coba. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 juga seri melawan Arab Saudi dengan skor ketat, 3-3.
Selain fakta ini adalah hasil seri kedua, masih banyak hal menarik lainnya dalam ditahan imbangnya Timnas Indonesia U-19 oleh Qatar, apa sajakah itu?
1. Saddam Emiruddin, Top Skor Timnas Indonesia U-19
Dengan satu golnya melawan Qatar, itu membuat Saddam Emiruddin menjadi top skor sementara Timnas Indonesia U-19 dengan koleksi 2 gol. Sebelumnya, Saddam Emiruddin juga mencetak gol saat melawan Arab Saudi.
Striker muda milik PSIS Semarang itu meninggalkan 5 pemain Timnas Indonesia U-19 lain yang baru mencetak 1 gol. Mereka adalah Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, Irfan Jauhari, Braif Fatari, Brylian Negietha Dwiki Aldama, dan Mochammad Supriadi.
2 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong
Dalam 5 pertandingan yang sudah dimainkan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, sejumlah rotasi pemain sudah pernah dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong. Tapi ada 2 pemain kesayangan Shin Tae-yong yang anti rotasi alias selalu main sebagai pemain inti.
Mereka adalah Witan Sulaeman dan kiper Muhammad Adi Satryo. Hal ini menunjukkan jika Shin Tae-yong sangat percaya dengan kemampuan Witan dan Adi Satryo sehingga tak ragu untuk memainkannya terus.
Lagi-lagi Tidak Cleansheets
Dengan hasil imbang melawan Qatar juga menjadikan Timnas Indonesia U-19 lagi-lagi tidak pernah cleansheets. Pasalnya gawang Timnas Indonesia U-19 harus dibobol menit akhir melalui tendangan penalti.
Sebelumnya gawang Timnas Indonesia U-19 juga selalu kebobolan dalam 4 laga terakhir. Bahkan secara total, gawang Timnas Indonesia U-19 telah kebobolan sebanyak 15 gol yang artinya 3 gol bersarang dalam setiap pertandingannya.
Pertama Kali Unggul
Meski selalu kebobolan, ada satu catatan positif dari hasil imbang Timnas Indonesia U-19 dengan Qatar semalam. Yaitu, untuk pertama kalinya Timnas Indonesia U-19 bisa unggul terlebih dahulu atas sang lawan.
Sebelumnya, Timnas Indonesia pasti bakal kebobolan dulu termasuk saat menang melawan Qatar dan imbang dengan Arab Saudi. Tentu ini hal positif karena bukti jika Timnas Indonesia U-19 bisa unggul dulu dan akan membuat mental tim menjadi meningkat.
Dimensi Baru dari Beckham Putra
Kehadiran Beckham Putra di lini tengah menemani Brylian Aldama dalam formasi 4-4-2 menghadirkan dimensi baru bagi permainan Timnas Indonesia. Yaitu, gaya main Timnas Indonesia U-19 jadi lebih menyerang.
Hal ini bisa dipahami mengingat posisi aslinya Beckham Putra memang berada di tempat yang lebih menyerang. Menariknya, Beckham Putra menggantikan posisi David Maulana yang cenderung bertahan sehingga itu memberi dimensi baru kalau Timnas Indonesia U-19 berani menyerang juga.
Tak Bisa Dikalahkan Tim Timur Tengah
Terakhir, hasil imbang Timnas Indonesia U-19 dengan Qatar juga memberi bukti jika kita tak bisa dikaalahkan oleh tim Timur Tengah. Setidaknya dalam 3 pertandingan terakhir melawan tim Timur Tengah, Timnas Indonesia U-19 menang sekali dan 2 kali imbang.
Menang atas Qatar dan imbang dengan Qatar serta Arab Saudi jadi catatan positif Timnas Indonesia U-19 yang selama ini suka sial dengan Tim Timur Tengah. Itulah 6 fakta menarik dari hasil Timnas Indonesia U-19 vs Qatar.