Mengenal Jules Kounde, Bek Muda Prancis yang Bakal Merapat ke Manchester City
INDOSPORT.COM - Manchester City selangkah lagi mendatangkan pemain baru, yakni bek Sevilla yang bernama Jules Kounde. The Citizens menyepakati kontrak lima tahun untuk membawa Kounde berlaga di Liga Inggris.
Manajer tim Pep Guardiola serius untuk membenahi skuatnya usai gagal mempertahankan juara Liga Inggris dengan hanya finish di peringkat dua yang terpaut 18 poin dari sang kampiun, Liverpool.
Untuk itu, Guardiola mendatangkan sejumlah nama di bursa transfer seperti Nathan Ake dari Bournemouth dan Feran Torres dari Valencia. Meski sudah ada dua pemain baru, sang manajer rupanya masih ingin menambah bek tengah baru.
Pilihan Guardiola pun jatuh kepada bek berusia 21 tahun, yakni Jules Kounde, sebagai alternatif setelah negosiasi untuk mendatangkan Kalidou Koulibaly mandek.
Sevilla dikabarkan memasang banderol 70 juta euro (Rp1,2 triliun) untuk bek asal Prancis itu, sedangkan Manchester City mengajukan tawaran 60 juta euro (Rp1,07 triliun). Meski demikian, kedua tim diyakini bisa mencapai kesepakatan terkait selisih harga tersebut pada pekan ini.
Untuk mengenal jauh lebih dalam tentang sang bek anyar Manchester City, INDOSPORT telah merangkum sejumlah fakta yang patut Anda simak.
Debut di Bordeaux
Jules Kounde melakoni debut first team di Bordeaux, dalam laga Coupe de France yang berakhir kekalahan 1-2 dari US Granville. Saat itu ia dipercaya bermain penuh selama 90 menit.
Sementara di Ligue 1, ia tampil dalam laga kemenangan Bordeaux atas Troyes pada 13 Januari 2018. Sebulan kemudian, Kounde mencatat gol pertamanya di Ligue 1 ketika timnya menang atas Amiens di kandang sendiri.
Di liga tertinggi Prancis itu, Jules Kounde mencatat 55 kali penampilan dan mencetak dua gol serta satu assist.
1. Catat Rekor Transfer di Sevilla
Pada 3 Juli 2019, ia resmi diboyong ke LaLiga oleh Sevilla dengan biaya transfer mencapai 25 juta euro, atau sekitar 436 miliar rupiah.
Nilai itu rupanya tercatat sebagai rekor transfer terbesar klub yang bermarkas di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan tersebut. Football Espana melansir bahwa transfer Kounde memecahkan rekor ketika Sevilla mendaratkan Luis Muriel pada Juli 2017.
Hal yang wajar terjadi, mengingat saat itu Kounde menjadi salah satu pemain yang paling diincar di Ligue 1. Pasalnya, ia dinilai memiliki kecepatan dengan level antisipasi dan konsentrasi yang mumpuni.
Bersama Sevilla, Kounde pun meraih juara Liga Europa 2019/20. Penampilan apik juga membuatnya masuk ke dalam tim terbaik di Liga Europa bersama defender top lainnya seperti Sergio Reguilon (Sevilla) dan Stefan de Vrij (Inter Milan).
Postur Kecil Tak Masalah
Sebagai seorang bek, tinggi badan Kounde yang tak sampai 180 cm menurut laman LaLiga, tak menghalanginya untuk tampil apik mempertahankan lini belakang timnya.
Namun seiring berjalannya waktu, pemain keturunan Benin ini sudah memiliki cara untuk mengakali postur pendeknya.
"Saat tumbuh, orang sering bilang ukuran badan saya bisa menjadi masalah buat para manajer tim. Saya selalu mengakalinya dengan teknik, bagaimana saya bermain di belakang, ini penting sekali," tuturnya dalam wawancara setelah resmi gabung Bordeaux, dikutip Football Whispers.
"Benar bahwa kadang tinggi badan saya membuat saya kalah di duel udara, tapi saya selalu bisa mengakali lawan. Saya punya timing yang tepat dan lompat bisa sangat tinggi, jadi itu membantu. Tapi ukuran kecil saya tak pernah jadi masalah," pungkas Jules Kounde.