5 Pemain yang Dijual Arsenal Secara Mengejutkan Sepanjang Sejarah
INDOSPORT.COM - Bisa dikatakan bahwa Arsenal merupakan klub Liga Inggris yang selalu memunculkan bibit-bibit unggul. Mereka selalu memercayai bahwa peran pemain muda sangat penting dalam proyeksi klub di masa yang akan datang.
Tak sedikit juga beberapa pemain Arsenal yang didatangkan dari beberapa klub sebelumnya. Performa pemain tersebut tidak juga dianggap remeh saat masih berseragam The Gunners, seperti halnya Robin van Persie yang tampil gemilang di Emirates Stadium.
Robin van Persie didatangkan dari salah satu klub asal Belanda, Feyenoord, pada tahun 2004 silam. Dirinya sejak saat itu menjadi pemain andalan di lini serang Arsenal dan menjadi mesin pencetak gol bagi tim Meriam London.
Namun, hanya bertahan selama kurang lebih delapan tahun pemain asal Belanda tersebut malah hengkang dari Arsenal. Parahnya, yang membeli Van Persie adalah Manchester United yang menjadi rival The Gunners di Liga Inggris.
Tentu ini menjadi hal yang sangat mengejutkan karena pihak klub melepaskan Robin van Persie ke Manchester United. Hal ini tentu saja membuat para fans merasa kesal dan geram kepada pemain asal Belanda tersebut.
Berikut ini 5 pemain yang dijual Arsenal secara mengejutkan sepanjang sejarah:
Ashley Cole
Ashley Cole adalah jebolan akademi Arsenal. Cole naik ke tim utama The Gunners pada 1999. Ia membantu Arsenal mengukir rekor sebagai satu-satunya tim yang menjuarai Liga Inggris, dengan catatan tidak terkalahkan pada musim 2003-2004.
Cole sayangnya pindah ke rival sekota Arsenal, Chelsea, pada bursa transfer musim panas 2006. Arsenal pun kehilangan talenta terbaiknya di posisi bek kiri. Cole mengukir banyak prestasi bersama Chelsea sebelum akhirnya pensiun di Derby County pada akhir musim 2018-2019.
Robin van Persie
Robin van Persie mulai membela Arsenal sejak 2004. The Gunners jadi tempat Van Persie meningkatkan kemampuannya membobol gawang lawan. Akan tetapi, Arsenal melepaskan penyerang tajam sekaligus kapten mereka itu ke Manchester United pada musim panas 2012.
Pria yang lebih dikenal dengan sebutan RVP itu langsung menjadi juara Liga Inggris 2012-2013 pada musim debutnya di Manchester United. Ia bahkan mendapatkan Guard of Honour dari para pemain Arsenal ketika bertandang ke Emirates Stadium.
1. Arsenal Juga Kehilangan Para Pemain Ini
Cesc Fabregas
Arsenal mendatangkan Cesc Fabregas yang masih berumur 16 tahun, dari akademi Barcelona, La Masia, pada musim panas 2003. Fabregas berkembang menjadi gelandang komplet yang bisa bertahan, menyerang, bahkan mencetak gol.
Namun, Arsenal tidak mampu menggagalkan niat Fabregas pulang ke Barcelona. Pemain asal Spanyol itu pun kembali ke pelukan sang mantan pada musim panas 2011. Ketika pergi, Fabregas adalah pemain penting Arsenal sekaligus kapten tim.
Serge Gnabry
Serge Gnabry bergabung ke akademi Arsenal pada musim panas 2011. Pemain asal Jerman itu melakukan debut untuk Arsenal pada 2012. Setelah itu, karier Gnabry tidak berjalan lancar dengan The Gunners.
Gnabry dipinjamkan ke West Bromwich Albion pada musim 2015-2016 sebelum dijual ke Werder Bremen pada musim panas 2016. Keputusan Arsenal salah karena pemain berumur 25 tahun itu justru tampil apik bersama Bayern Munchen. Ia baru saja mengantarkan Die Roten meraih treble winner musim lalu.
Wojciech Szczesny
Wojciech Szczesny gabung ke akademi Arsenal pada 2006. Ia sempat dipinjamkan ke Brentford pada musim 2009-2010. Penampilan apik di Brentford membuat Arsenal memberikan Szczesny tempat utama di bawah mistar gawang.
Szczesny mampu tampil apik setelah diberi kepercayaan. Ia bahkan meraih sarung tangan emas Liga Inggris 2013-2014 karena mampu mencatatkan 16 clean sheet. Karier Szczesny di Arsenal menurun sejak tertangkap tangan merokok di ruang ganti pada 2015. Ia kemudian tersingkirkan ke bangku cadangan.
Keadaan Szczesny memburuk karena kedatangan Petr Cech dari Chelsea pada musim panas 2015. Szczesny akhirnya dipinjamkan ke AS Roma tidak lama setelah kedatangan Cech.
Kiper asal Polandia itu menghabiskan dua musim di Roma sebelum akhirnya dijual Arsenal ke Juventus secara permanen pada awal musim 2017-2018.