Efek Luis Suarez Pergi, Lionel Messi Bisa 'Hancurkan' Barcelona
INDOSPORT.COM - Kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid bisa menjadi pemicu Lionel Messi bakal menjadi 'bom bunuh diri' yang bisa menghancurkan Barcelona.
Konflik Messi dengan Barca bukanlah cerita baru, maklum kinerja buruk musim lalu membuat segalanya kian runyam. Ya, berbagai masalah sempat menyertai El Barca hingga buat situasi internal kian panas.
Bayangkan saja, mulai dari konflik internal, masalah finansial, dan buruknya kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu membuat Messi frustrasi. Puncaknya pun terjadi ketika gelar juara LaLiga Spanyol direbut Real Madrid dan insiden memilukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions.
Menetap lebih sedikit lama dengan perasaan terpaksa karena tak bisa melunasi klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), sikap Messi sudah sangat berbeda. Menurut legenda Atletico Madrid, Hugo Sanchez, La Pulga bisa merusak performa Barcelona pasca pengusiran Suarez.
"Messi merasa jauh lebih nyaman dengan rekan yang mengerti dan selalu menyertainya. Tak heran jika mereka menendang Suarez maka akan ada konsekuensi besar nantinya," ucap Sanchez dilansir laman Marca.
"Mereka sudah membuat kesalahan besar jika ingin tetap buat dia (Messi) tersenyum dan pemain tepat untuk lindungi dirinya. Jika anda memiliki Suarez sebagai tangan kanan utama tanpa ada tangan kiri pengganti, maka sebaiknya dia tidak dibiarkan pergi," imbuhnya.
Kehilangan tandem ini pun mengingatkan kejadian bersejarah kala Neymar dijual dengan harga rekor transfer 222 juta euro (Rp3,8 triliun) ke PSG. Kehilangan striker asal Brasil itu pun memicu kurangnya daya gedor Azulgrana yang terkenal dengan trio MSN.
Kepergian Neymar dari Barcelona cukup meninggalkan masa-masa sulit karena hanya menyisakan Messi dan Suarez berdua di garis depan. Setelah satu pemain lagi hengkang, bukan tidak mungkin kualitas mereka akan benar-benar anjlok.
Apalagi saat ini Messi tak memiliki rekan seperjuangan lain selepas kepergian Suarez pasca kegagalan Antoine Griezmann dan buruknya permainan Martin Braithwaite.